Liputan6.com, Bandung - Apple telah memperkenalkan produk teknologi terbarunya yaitu Apple Vision Pro. Apple Vision Pro merupakan produk mixed-reality (MR) yang memberikan pengalaman canggih kepada para penggunanya.
Apple sendiri sempat mengumumkan pada Juni 2023 lalu bahwa Apple Vision Pro akan dirilis di awal 2024. Namun, saat itu, Apple tidak memberikan tanggal atau waktu yang pasti untuk perilisannya.
Baca Juga
Jurnalis Bloomberg, Mark Gurman menyampaikan Apple sebenarnya merencanakan jadwal perilisan pada Januari 2024. Namun jadwal tersebut akan terlewat dan diundur menjadi Maret 2024.
Advertisement
Pihaknya juga menyebutkan bahwa Apple masih harus mempersiapkan rencana distribusinya dan melakukan uji coba tahap akhir. Sehingga rencana dari peluncuran Apple Vision Pro harus mengalami kemunduran.
Apple sendiri biasanya menggelar acara musim semi pada Maret dan kemungkinan akan memanfaatkan acara tersebut untuk mempromosikan Apple Vision Pro. Produk ini tentunya banyak dinantikan oleh para pengguna lain mengingat inovasinya yang menarik.
Sebagai informasi Apple akan merilis perangkat mixed-reality (MR) yang mempunyai teknologi canggih. Produk ini kabarnya akan dibanderol dengan harga US$3.499 atau sekitar Rp 51 juta.
Apple juga telah memperkenalkan Vision Pro pertama kali di gelaran Worldwide Developers Conference (WWDC) 2023. Produknya bisa digunakan dalam berbagai kegiatan mulai dari bekerja, menonton, film, dan masih banyak lagi.
Bentuk Apple Vision Pro
Apple Vision pro mempunyai bentuk seperti sebuah kacamata yang mempunyai bentuk melengkung dan dapat membungkus sebagian besar wajah dengan baik. Sebagian besar berat dan ukuran pada Apple Vision Pro berasal dari perisai yang tebal dan disekelilingnya ada tali besar dan empuk di bagian belakang.
Produk ini turut dibalut oleh warna keperakan dan mempunyai kabel yang keluar dari sisi kirinya. Serta menggunakan baterai seukuran iPhone pada bagian bawah dan mempunyai daya tahan selama dua jam.
Diketahui Vision Pro terbuat dari paduan aluminium khusus dan crown digital yang bisa membantu penggunanya untuk menyesuaikan tingkat imersifitas perangkat. Ikat kepalanya juga dibuat dalam tiga ukuran yang bisa menyesuaikan berbagai bentuk kepala.
Selain itu pada bagian kedua sisi dalam ikat kepala tersebut ada pod audio dual driver yang menyediakan audio spasial. Serta mempunyai lensa tiga elemen dengan layar mirko-OLED 4K ganda yang menurut Apple diklaim menghasilkan total 23 juta piksel.
Bagian dalam dari Apple Vision Pro juga terdapat kamera IR dan illuminator LED dan bagian luarnya dilengkapi dengan LiDAR dan sensor kamera tradisional. Produk ini dilengkapi dengan vision OS yang bekerja dengan chip R1 baru dan prosesor M2 untuk menunjang performanya.
Terdapat sebuah fitur baru bernama EyeSight yang menggunakan tampilan melengkung pada bagian luarnya. Sehingga orang lain masih bisa melihat reaksi pengguna ketika seseorang menggunakan Vision Pro.
Advertisement
Dilengkapi Beberapa App
Dengan teknologi yang canggih dan fitur yang menarik Vision Pro juga bisa menggunakan aplikasi yang sudah sering kita lihat di ponsel kita. Misalnya dilengkapi dengan aplikasi safari namun masih bisa berinteraksi dengan objek atau orang di dunia nyata.
Kemudian Apple juga kabarnya akan merilis sebuah aplikasi App Store secara khusus untuk pengguna Vision Pro. Dimana para penggunanya bisa mengunduh perangkat lunak AR atau VR baru.
Penggunaan headset Vision Pro juga diklaim nyaman untuk dibawa berpergian meski dirancang untuk digunakan di rumah. Adapun aplikasi yang dibuat khusus dalam produk ini adalah aplikasi Facetime.
Diketahui tidak seperti panggilan video pada umumnya pengguna Vision Pro akan diwakili oleh Persona. Sebuah avatar yang merupakan representasi digital dari pengguna yang dibuat oleh data sensor headset dan algoritma pembelajaran mesin.
Kelebihan pada Kamera dan Layarnya
Melansir dari Engadget, Vision Pro mempunyai fitur menarik dalam kameranya karena terdapat penyertaan kamera 3D pertama dari Apple. Kamera ini diklaim dapat digunakan untuk menangkap momen-momen khusus sebagai informasi kedalaman tambahan.
Selain itu, layar virtual yang dimiliki oleh Apple Vision adalah sekitar 30 meter sehingga bisa memberikan pengalaman menonton TV atau film dengan mode khusus yang menarik. Bahkan Apple juga menyebutkan produk ini bisa digunakan untuk bermain game.
Diketahui ada sekitar 100 judul lebih permainan dari perpustakaan Apple Arcade yang bisa dimainkan para penggunanya. Perangatnya juga diklaim bisa dipasangkan sebagai pengontrol PS5 atau Xbox.
Pihaknya juga menyebutkan produknya tidak memerlukan pengontrol khusus dan rencananya akan sepenuhnya mengandalkan input suara dan gerakan tangan. Atau menggunakan mata dengan bantuan penggunaan beberapa sensor serta kamera eksternal dan internalnya.
Advertisement