Liputan6.com, Semarang - Sersan Dua (Serda) Kristiyono salah satu prajurit terbaik Batalyon Infanteri 411/Pandawa Brigif 6 Divif 2 Kostrad sukses meraih 3 medali perunggu dalam ajang lomba menembak internasional, AARM 31 di Thailand, Sabtu(25/11/2023).
Ia meraih 3 medali perunggu sekaligus pada ajang bergengsi ASEAN Armies Rifle Meet (AARM)-31/2023 Thailand. ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) adalah kompetisi senapan, pistol, dan senapan mesin tahunan antara tentara negara- negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Bertujuan menumbuhkan persaingan persahabatan dan niat baik antar tentara anggota. AARM juga bertujuan memberi kesempatan kepada perwira dan prajuritnya untuk berinteraksi secara profesional serta memperkuat ikatan sosial dan persahabatan mereka.
Serda Kristiyono bertanding pada kelas perorangan match 1, match 1 beregu, dan match 2 beregu, ketiga kelas yang diikutinya dibayar lunas dengan raihan 3 medali perunggu. Dengan kemenangan ini Kontingen TNI AD meraih juara umum di ajang AARM ke-31 tahun Thailand. Total kontingen TNI AD meraih 4 Trofi (3 Trofi individu & 1 Trofi Juara umum), 8 Emas, 8 Perak dan 11 Perunggu.
Advertisement
Serda Kris berdinas di Batalyon Infanteri 411/Pandawa Kostrad sejak tahun 2008. Awal masuk masih berpangkat Prajurit Dua (Prada). Saat ini ia menjabat sebagai Danru Bakduk/Bant/Yonif 411/Pandawa yang bermarkas di Salatiga, Jawa Tengah.
Memulai karir sebagai petembak TNI AD saat berrpangkat Prada. Pertama kali mengikuti lomba tembak AARM 28 tahun 2018 di Malaysia. Dalam debutnya ia langsung meraih medali emas tim dan medali perunggu perorangan.
Atas prestasinya tersebut tahun 2019 mendapatkan penghargaan kesempatan bersekolah tanpa tes pendidikan pembentukan bintara (Diktukba). Untuk kali keduanya pada Lomba Tembak AARM 30 tahun 2022 di Vietnam Serda Kristiyono kembali memperkuat Kontingen TNI AD dan meraih medali perak tim. AARM ke-31 tahun 2023.
Di luar tugas rutin, Serda Kristiyono terus berlatih. Buah latihannya membuatnya bergabung dengan para petembak andal TNI AD. Kontingen TNI AD ini berasal dari Satuan Kopassus, Kostrad, Kodam Jaya, Kodam II/SWJ, Kodam III/SLW, Kodam V/BRW dan Kodam XIV/HSN.
Komandan Batalyon Infanteri 411/Pandawa Kostrad Letkol Subandi mengaku bangga. Apalagi kabar itu didapatnya di tempat tugas, daerah rawan teroris, Keneyam, Kabupaten Nduga.
"Selamat untuk Serda Kris. Kami disini merasa senang dan bangga atas prestasi yang diraih oleh Serda Kris," kata Letkol Subandi.
Disampaikan pula bahwa ketika Melihat foto Serda Kristiyono dengan gagah berdiri di atas podium dengan membawa bendera merah putih, sepertinya ia sedang menyalurkan energi bagi para prajurit Pandawa Kostrad.
"Ini menjadi penyemangat kami untuk yang memberikan pengabdian terbaik dan dampak nyata bagi masyarakat di tempat tugas," katanya.