Liputan6.com, PPU - Para petani yang tergabung dalam kelompok tani Setia Abadi Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, memanen semangka mencapai 25 ton per hektar saat musim kemarau.
Baca Juga
Advertisement
"Kelompok tani Setia Abadi manfaatkan lahan persawahan saat kemarau untuk menanam buah semangka. Hasilnya, mereka panen 25 ton per hektar," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara Rozihan Asward di Penajam, Jumat.
Ketersediaan air untuk irigasi lahan penanaman semangka, menurut Rozihan, menjadi kunci Kelompok Tani Setia Abadi Desa Babulu Darat menghasilkan panen semangka melimpah saat musim kemarau. Para petani itu menanam buah semangka tanpa biji saat musim kemarau karena ketersediaan air tidak mencukupi jika ditanam padi.
Semangka jenis Amara ditanam di lahan seluas 25 hektar lewat pengairan sistem pompa selama musim kemarau.
Rozihan mengatakan panen semangka itu beromzet ratusan juta rupiah itu akan terus dikembangkan guna memasok kebutuhan di IKN Nusantara.
Â
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Peran PPL
Para petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) juga diminta melakukan pendampingan secara konsisten guna mengatasi persoalan yang dihadapi petani.
PPL, menurut Rozinah, berperan strategis untuk memfasilitasi para petani serta pelaku usaha tani baik pada teknis budi daya, pemasaran, kemitraan usaha serta peningkatan kesejahteraan, melalui pemilihan jenis tanaman yang akan ditanam.
"Pemasaran buah semangka sangat menjanjikan, karena banyak pedagang dari luar daerah yang meminta semangka," kata PPL Desa Babulu Darat, Suyono.
Para pedagang yang datang ke Kabupaten Penajam Paser Utara untuk membeli buah semangka itu berasal dari Kota Balikpapan dan Samarinda, serta dari Kabupaten Kutai Kartanegara.
Advertisement