Cara Komunitas Vape Banten Ajak Anak Tongkrongan Pilih Prabowo-Gibran

Liputan6.com, Serang - Komunitas vape atau rokok elektrik memberikan dukungannya ke Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Para vapor atau vapres itu tidak mau bergerak dengan sistem kaku yang dianut partai.

Sebagai kaum milenial, mereka punya cara tersendiri masuk ke tongkrongan anak muda. Relawan KAMI Gibran mengadakan deklarasi pembentukan DPD Banten oleh I Gusti Tisna Wijaya selaku Ketua DPD Banten yang juga berperan sebagai tokoh industri vape dan rekan-rekan pendukung seperti Audiar lutfi Fadly, Achmad Syaiful, Andi Noval, Rama Adjie, Alfiando Faisal dan Ryan Luta. 

Acara tersebut dihadiri koordinator kabupaten kota seperti Tangerang, Serang, Cilegon, Lebak, Pandeglang, Tangerang Selatan. 

Komunitas vape yang tergabung Kawan Militan (Kami) Gibran Banten, akan menyasar anak muda dengan cara datang langsung ke kelompoknya masing-masing dan membuat gerakan nyata, seperti membantu anak sekolah menyeberang jalan.

"Kita akan menanyakan kepada anak- anak muda khususnya di wilayah Banten apa kebutuhan mereka. Kita juga akan mengadakan pelatihan- pelatihan seperti webinar ataupun seminat kewirausahaan, mengadakan kursus singkat kemampuan berbahasa seperti Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, dan juga akan mengadakan perlombaan olahraga seperti bulu tangkis, sepak bola dan esports yang sedang digandrungi anak- anak muda” ujar I Gusti Tisna Wijaya, Ketua DPD Kami Gibran Banten, usai deklarasi di Kiri Coffe, Kota Serang, Minggu, (26/11/2023).

Berbagai kegiatan bakal digelar oleh Kami Gibran, baik ditingkat pusat hingga kabupaten dan kota. Seperti pelatihan digital marketing hingga public speaking. Berbagai pelatihan kemampuan juga bakal diberikan, sehingga anak-anak muda ini nantinya siap menjadi pengusaha atau masuk dunia kerja.

Dunia tongkrongan anak muda juga akan dimasuki oleh Kami Gibran. Karena anak muda kerap menghabiskan waktunya sembari bersenda gurau, sehingga bisa didekati oleh kaum milenial, terutama komunitas vape.

"Dari sisi aktivitas online, satu orang anak muda punya medsos, satu anak muda punya follower 100 aja di daerah mereka, berarti info yang mereka bagikan akan menginfluencer 100 orang. Kayak presiden dulu kan pake jas, kalau sekarang pakai AI (artificial intelligence), presiden Gemoy, itu kan karya-karya anak muda," ujar Aryo Andrianto, Ketua Harian DPP Kami Gibran, di lokasi yang sama, Minggu, (26/22/2023).

Simak Video Pilihan Ini: