Sukses

Netflix Diduga Setting Peserta 'Squid Game: The Challenge', Benarkah?

Salah satu tantangan yang paling ikonis adalah Dalgona. Tantangan ini mengharuskan para kontestan untuk mengukir bentuk yang ditentukan dari permen hanya dengan bantuan jarum. Jika permen itu rusak, mereka tersingkir.

Liputan6.com, Yogyakarta - Squid Game: The Challenge akhirnya telah diluncurkan ke publik. Serial ini menampilkan 456 kontestan di kehidupan nyata bersaing untuk membawa pulang hadiah sebesar 4,56 juta dolar Amerika.

Sebanyak lima episode telah dirilis di layanan streaming tersebut, di sana menayangkan para kontestan bersaing dalam banyak tantangan yang persis serialnya tahun lalu sejak pertama kali diluncurkan TV asli Korea Selatan.

Salah satu tantangan yang paling ikonis adalah Dalgona. Tantangan ini mengharuskan para kontestan untuk mengukir bentuk yang ditentukan dari permen hanya dengan bantuan jarum. Jika permen itu rusak, mereka tersingkir.

Dikutip dari Dexerto, dalam sebuah unggahan di TikTok, seseorang yang menjadi salah satu kontestan mengklaim bahwa pengeditan “liar” berperan dalam penggambarannya di acara tersebut, dan menuduh Netflix meminta para pemain untuk berpura-pura bahwa mereka sedang berkompetisi.

Pada episode kedua, kontestan nomor 299 Spencer Hawkings menjadi pusat dari episode itu, The Man with the Umbrella.

Dalam tantangan ini ada empat bentuk permen dalgona, dan masing-masing menawarkan tingkat kesulitan yang berbeda, dengan payung dianggap paling sulit dan tidak diinginkan.

Setelah diinstruksikan untuk membentuk empat baris, pemain pertama dari masing-masing baris kemudian dibawa ke sebuah ruangan dan diberitahu bahwa mereka harus memutuskan bagaimana bentuk tersebut akan dibagi.

Ketika dua kelompok pertama gagal mencapai kesepakatan dengan suara bulat, semuanya tersingkir, sehingga meningkatkan pertaruhan bagi mereka yang masih menunggu giliran.

Pada akhirnya, Spencer yang mengambil risiko dan setuju untuk mengambil payung, membuat mereka mendapat tantangan rumit dan kecewa dengan keputusannya.

 

2 dari 2 halaman

Gangguan

Spencer kemudian mengalami gangguan di depan kamera, menghadapi rasa bersalah atas pilihannya. Namun, pada suatu momen tertentu dia terlihat menawarkan tampilan lucu kepada sesama kontestan setelah mereka memecahkan kue mereka.

Namun menurut Spencer, ada lebih banyak momen “lucu” daripada apa yang digambarkan oleh produser.

“Hanya seperempat ruangan yang benar-benar berkompetisi pada suatu waktu. Tiga perempat lainnya diminta untuk berpura-pura dan hanya menggerakkan jari mereka seperti sedang mengerjakan tantangan. Saya melakukan pekerjaan yang buruk dengan berpura-pura dan hanya melihat orang lain mencoba bersaing, itulah yang terjadi saat ini,” kata Spencer.

Terlepas dari masa-masa emosionalnya di acara itu, Spencer juga telah menyatakan diri dan mempertahankan keputusannya untuk memilih payung, menutup segala sindiran bahwa dia telah diintimidasi dalam memilihnya.

“Saya pikir pada akhirnya saya sudah membuat keputusan itu sebelum saya masuk ke kamar dan Anda dapat melihatnya ketika saya mulai menangis. Karena pada akhirnya saya tidak akan menyerahkan keputusan untuk mengambil payung kepada orang lain.” jelas dia.

Squid Game: The Challenge gelombang 1 (Episode 1-5) telah tayang di Netflix, sedangkan gelombang 2 (Episode 6-9) hadir pada 29 November.

 

Penulis: Taufiq Syarifudin

Video Terkini