Sukses

Mengenal Kalimat Imperatif, Berikut Ciri-ciri dan Jenisnya

Berikut ini adalah pengertian dari kalimat imperatif berikut dengan ciri-ciri dan jenisnya.

Liputan6.com, Bandung - Kalimat imperatif merupakan jenis kalimat yang biasanya digunakan dalam memberikan perintah. Misalnya, perintah tidak langsung atau memberikan dorongan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu tindakan.

Biasanya kalimat imperatif mempunyai berbagai ciri-ciri tertentu yang membuatnya terlihat sangat jelas. Ciri utama dari kalimat imperatif biasanya menggunakan kata kerja dalam bentuk perintah yang tidak diikuti oleh subjek.

Melansir dari Liputan6 dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia Sekolah Dasar (2023) karya Fitri Puji Rahmawati, dkk. Dijelaskan, jika kalimat imperatif adalah jenis kalimat yang digunakan untuk memberikan perintah, perintah tidak langsung, atau permintaan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu.

Sementara itu melansir dari unmuhjember kalimat imperatif juga dijelaskan sebagai kalimat yang maknanya memberikan perintah untuk melakukan sesuatu. Kalimat ini juga mempunyai sebutan lain yaitu kalimat perintah.

Kalimat imperatif termasuk dalam empat jenis kalimat yaitu kalimat berita (deklaratif), kalimat tanya (interogatif), dan kalimat seru (eksklamatif). Bentuk dari kalimat imperatif biasanya bagian dari bentuk dari tuturan direktif.

Tuturan direktif merupakan jenis tuturan yang dipakai oleh penutur dalam menyuruh seseorang untuk melakukan sesuatu. Kemudian bentuk imperatif juga bentuk tuturan yang menginginkan mitra tuturnya untuk melakukan sesuatu yang diharapkan oleh penutur tersebut.

Kita juga sering melihat kalimat-kalimat imperatif dalam kehidupan sehari-hari yang kita lakukan. Misalnya, kita temukan dalam iklan-iklan di televisi, kemasan barang, atau obat-obatan.

2 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Kalimat Imperatif

Melansir dari Gramedia berikut ini adalah ciri-ciri dari kalimat imperatif yang harus kamu ketahui:

1. Pada akhir kalimatnya kalimat imperatif akan diikuti dengan tanda baca seru (!) dan bukan titik.

2. Jika dilisankan atau diucapkan kalimat imperatif akan memiliki penekanan dan intonasi tinggi pada bagian akhir kalimatnya.

3. Susunan kalimat dari imperatif terdiri dari predikat yang mendahului subjek (P-S).

4. Dalam akhiran kalimatnya biasa ditemukan imbuhan seperti -lah dan -kan.

5. Kalimat imperatif biasanya bersifat ‘memaksa’ pihak lain seperti seakan-akan mengharuskan sang lawan bicara untuk melakukan sesuatu seperti yang diucapkannya.

6. Jika berfungsi sebagai memberikan perintah kalimat imperatif biasanya akan disertai dengan kata-kata tertentu seperti mohon, tolong, ayo, harap, dan lain-lain.

3 dari 4 halaman

Jenis-Jenis Kalimat Imperatif

Mengutip dari Gramedia kalimat imperatif terdiri dari lima jenis berikut ini adalah jenis-jenisnya:

1. Kalimat Imperatif Biasa

Jenis kalimat imperatif biasa merupakan bentuk sederhana dari kalimat perintah yang dilakukan secara langsung. Dalam kalimat imperatif ini terdapat ciri-ciri seperti adanya kata dasar, berintonasi keras, terdapat partikel -lah, adanya tanda baca seru (!), dan kata kerja biasanya berakhiran -an, -i, dan -kan.

Tiga contoh kalimat imperatif biasa:

  • “Tutuplah pintunya rapat–rapat!”
  • “Buanglah sampah pada tempatnya”
  • “Tolong ambilkan air minum”

2. Kalimat Imperatif Permintaan

Kalimat imperatif permintaan merupakan jenis kalimat yang kadar perintahnya sangat halus dan sopan. Meskipun mempunyai intonasi yang tinggi kalimat yang berjenis permintaan tidak menggunakan nada yang keras.

Tiga contoh kalimat imperatif permintaan:

  • “Tolong bantulah saya mengangkat tas ini”
  • “Mohon berikan saya kesempatan untuk menjelaskan situasinya”
  • “Mohon antar surat ini ke kantor pos”
4 dari 4 halaman

Jenis-Jenis Kalimat Imperatif

3. Kalimat Imperatif Pemberian izin

Kalimat imperatif pemberian izin merupakan jenis kalimat yang ditandai dengan adanya kata-kata penanda kesantunan. Misalnya ada kata-kata diperkenankan, diizinkan, dipersilakan, biarlah, dll.

Tiga contoh kalimat imperatif pemberian izin:

  • “Dipersilakan berikan permohonan izin cuti dari karyawan tersebut”
  • “Silakan ambil air minum yang ada di atas meja tersebut”
  • “Dipersilakan tamu undangan untuk segera mengambil makanan di sebelah kanan”

4. Kalimat Imperatif Ajakan

Seperti sebutannya kalimat imperatif ajakan berisi kalimat yang bertujuan untuk mengajak seseorang untuk melakukan sesuatu bersama-sama. Dalam kalimat imperatif ajakan terdapat beberapa penanda kesantunan seperti ayo, harap, hendaknya, coba, dan lain-lain.

Tiga contoh kalimat imperatif ajakan:

  • “Ayo kita ambil hadiah yang akan diberikan kepada Anisa”
  • “Coba kita tanyakan kepada bu guru soal tugas kemarin”
  • “Rani hendaknya kita pergi ke rumah Dinda terlebih dahulu untuk menanyakan kabarnya”

5. Kalimat Imperatif Suruhan

Kalimat imperatif suruhan merupakan jenis kalimat yang berisi suruhan atau kalimat yang menyuruh orang lain dalam melakukan sesuatu. 

Tiga contoh kalimat imperatif suruhan:

  • “Ambillah buku itu dari rak dan bacalah”
  • “Masaklah nasi hingga matang”
  • “Masukkanlah bumbu penyedap ke dalam adonan mie”
Video Terkini