Heboh Kopi Indocafe Dituding Mengandung Drugs, Cek Faktanya!

Tangkapan layar klaim video kopi Indocafe mengandung drugs — Penelusuran klaim video kopi Indocafe mengandung drugs

Liputan6.com, Bandung - Akhir-akhir ini media sosial dihebohkan dengan berita salah satu merek kopi, Indocafe mengandung drugs. Informasi tersebut beredar melalui sebuah cuplikan video yang dibagikan melalui pesan WhatsApp.

Selain itu, melalui media sosial lainnya yakni TikTok, video tersebut juga turut dibagikan oleh beberapa pengguna. Melansir dari video tersebut, terlihat seseorang memperlihatkan dua piring yang berisi serbuk berwarna hitam dan terdapat sebagian berwarna merah.

Orang tersebut kemudian mengambil kemasan lain berwarna emas yang bertuliskan “INDOCAFE 3 In 1 Coffeemix”. Kemudian bubuk di salah satu piring dibuang dan diisi kembali oleh bubuk yang ada dalam kemasan tersebut.

Dalam narasinya, orang tersebut mengatakan dia hendak membuka kemasan baru dari produk Indocafe. Orang yang ada dalam video tersebut ingin memeriksa apakah ada obat lagi dalam kemasan tersebut yang diduga berwarna merah-merah.

“Kopi yang baru dari Indocafe mau dibuka sekarang, ini baru ok sekarang kita buka,dibuang dulu ok, kita buka lihat masih ada obatnya lagi atau nggak yang merah-merah. Oh my god,” ujar orang dalam video tersebut.

Dalam video yang beredar di TikTok, bertuliskan sebuah narasi agar orang-orang berhati-hati ketika menyeduh kopi tersebut. Dia menyebutkan jika produk tersebut dikhawatirkan mengandung drugs.

“Hati hati minum Indocafe dichek terlebih dahulu sebelom di sedu dikhawatirkan mengandung DRUGS, seperti di video ini, disini ada ibu2 (ibunya teman) sesudah minum itu langsung pusing2 masuk Emergency room,” tulisnya.

Setelah heboh tudingan tersebut pihak Indocafe langsung membuka suara atas kabar yang beredar di masyarakat saat ini. Respon tersebut dibagikan melalui media sosial Instagram resminya @indocafeid.

2 dari 3 halaman

Respons Indocafe

Ilustrasi Minum Kopi (Photo created by rawpixel on Freepik)

Pihak Indocafe merilis sebuah pesan yang merespon kabar yang saat ini beredar di media sosial. Melalui pesan tersebut pihak Indocafe berharap agar masyarakat berhati-hati dalam informasi palsu atau hoaks yang ada di media sosial.

“Happy weekend! Buat kalian yang lagi menikmati weekend sambil browsing website dan social media, jangan biarkan info hoax mengelabui kalian yah, pilih sumber informasi yang terpercaya, seperti kopi Indocafe,” tulis @indocafeid.

Pihaknya juga menjelaskan bahwa produknya sudah diracik dengan penelitian yang mendalam. Serta telah berpengalaman lebih dari 38 tahun dalam bidang tersebut terutama untuk mengembangkan setiap produknya.

“Produk-produk PT. SIF diracik dengan penelitian yang mendalam dan ketelitian tinggi. Dengan pengalaman lebih dari 38 tahun dalam bidang ini, tim R&D kami memastikan setiap produk dirancang dengan seni pengembangan dan inovasi terbaru,” tulisnya.

3 dari 3 halaman

Menggunakan Produk dan Proses Sesuai Standar

kulit kusam — Ilustrasi bubuk kopi dan biji kopi. (Foto: Unsplash/Christina Rumpf)

Indocafe juga menyebutkan bahwa produknya selalu menyediakan bahan baku dan proses produksi sesuai standar yang ketat hingga tahap pengemasan. Mereka juga menjamin kualitas produknya terutama dinikmati sebelum masa kedaluwarsa sesuai standar BPOM.

“Oleh karenanya kami menjamin kualitas mulai dari penyediaan bahan baku, proses produksi sesuai standar yang ketat sampai tahap pengemasan. Kualitas bahan kemasan yang digunakan juga dipilih dengan cermat untuk menjamin kualitas produk dinikmati konsumen sebelum masa kadaluarsa sesuai standar BPOM,” tambahnya.

Pada penjelasannya Indocafe menyebutkan bahwa hal tersebut menjadi bukti komitmennya untuk menyediakan produk berkualitas tinggi. Terutama untuk para pelanggan dan terus menjaga kepercayaan yang telah dibangun bertahun-tahun.

“Ini adalah bukti komitmen kami dalam menyediakan produk berkualitas tinggi kepada kalian pelanggan kami, serta menjaga kepercayaan yang telah kami bangun selama ini,” dia memungkasi.