Liputan6.com, Bitung - Polda Sulut bersama unsur TNI dan Pemkot Bitung melaksanakan bakti sosial dan bakti kesehatan bagi masyarakat Kota Bitung pada, Kamis (30/11/2023). Kegiatan sosial ini kian gencar setelah terjadinya bentrok antara ormas adat dan ormas keagamaan, Sabtu (25/11/2023) lalu.
"Kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan dalam rangka semangat Polda Sulut bersama unsur TNI dan Pemkot Bitung melayani dan melindungi masyarakat," kata Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto saat membuka kegiatan itu.
Setyo Budiyanto mengatakan, kegiatan itu berupa pemberian pelayanan, terutama dalam hal kesehatan kepada warga masyarakat Kota Bitung.
Advertisement
Baca Juga
"Kegiatan ini dilaksanakan utamanya adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal kesehatan.
Selain itu ada bakti sosial, ada beberapa paket bantuan yang sudah disiapkan," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia mempersilakan warga mengikuti pemeriksaan kesehatan di tenda-tenda yang telah disiapkan. Bakti kesehatan meliputi pemeriksaan laboratorium sederhana yakni kolesterol, asam urat, dan gula.
"Nanti langsung tahu gula darahnya berapa, asam uratnya berapa, kolesterolnya berapa dan nanti akan diberikan obat oleh tim dokter,” ujarnya.
Dia mengatakan, tim dokter bukan hanya dari Biddokkes Polda Sulut, tetapi ada dari Kodam XIII/Merdeka, Puskesmas, rumah sakit daerah yang ada di Kota Bitung.
"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa kita lanjutkan lagi. Pertama tujuannya adalah masyarakat Kota Bitung sehat dan kalau sehat maka aktivitasnya menjadi kuat," katanya.
Simak Video Pilihan Ini:
Bagikan 400 Paket Sembako
Kapolda Sulut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut ambil bagian dalam pelaksanaan bakti sosial dan bakti kesehatan tersebut. Termasuk kepada seluruh warga masyarakat yang berkenan hadir untuk mengikuti kegiatan itu.
“Sehingga berkat kerja sama kita semua, kegiatan dapat berjalan dengan baik," kata dia.
Pada saat itu dilakukan penyerahan bantuan sosial secara simbolis oleh Kapolda Sulut beserta para pejabat yang hadir kepada para perwakilan warga.
Bantuan itu sekitar 400 paket sembako, sedangkan pada bakti kesehatan yang diikuti ratusan warga juga dilakukan pemberian makanan tambahan bagi beberapa anak penderita stunting.
Pada kegiatan yang dipusatkan di Taman Kesatuan Bangsa di Kecamatan Maesa, Bitung, ia berdialog dengan para petugas kesehatan maupun warga.
Kegiatan itu juga dihadiri Ketua dan Pengurus Daerah Bhayangkari Sulut, para pejabat utama Polda Sulut, Wali Kota Bitung, para pejabat TNI beserta pengurus Persit Kartika Chandra Kirana, para ketua organisasi kemasyarakatan adat dan organisasi keagamaan.
Advertisement