Liputan6.com, Makassar - Puluhan masyarakat menutup jalan Tol Seksi I Kilometer 2 400 yang berada di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (3/12/2023). Aksi penutupan jalan itu buntut dari pembangunan jalan layang yang menyebabkan banjir di pemukiman warga.Â
Direktur Lalulintas Polda Sulsel, Kombes Pol I Made Prasatya membenarkan aksi penutupan jalan tol tersebut. Dia menyebutkan aksi itu berlangsung dari pukul 16.30 Wita hingga pukul 19.10 Wita.Â
"Terjadi aksi masyarakat menutup jalan tol dari pelabuhan ke bandara serta dari Jalan AP Pettarani dan sebaliknya mengakibatkan arus lalin tertutup total," kara Agus, Minggu (3/12/2023).Â
Advertisement
Dia menjelaskan bahwa alasan sekitar 70 warga itu menutup jalan tol adalah karena terjadinya banjir imbas dari pembangunan jalan layang Makassar New Port (MNP).Â
"Adapun tuntutan warga memprotes adanya pembangunan jalan layang akses MNP menyebabkan banjir dan genangan di perumahan warga dan menuntut pertanggungjawaban dari pengelola tol," jelasnya.Â
Aksi penutupan jalan itu kemudian berakhir setelah pihak kepolisian memediasi warga denngan pihak pengelola jalan tol. Agus menuturkan bahwa pihak pengelola jalan toh bersedia memberikan solusi atas permasalahan tersebut.Â
"Disepakati oleh kedua belah pihak untuk membongkar tanggul penahan air (bila terjadi hujan lebat) yang mengakibatkan terjadinya genangan air di sekitar perumahan warga," paparnya.Â
Akibat aksi penutupan jalan tol Makassar itu, kemacetan panjang itu sempat terjadi. Polisi pun sempat mengalihkan arus lalu lintas.Â
"Kendaraan dari arah bandara diarahkan ke arah Jalan AP Pettarani dan Jalan Teuku Umar. Lalu akses masuk tol dari arah pelabuhan ditutup dan kendaraan yang sudah terlanjur masuk tol diarahkan memutar balik keluar dari tol," urainya.Â
Simaklah video pilihan berikut ini:
Â
Â