Liputan6.com, Jakarta Guna membentuk insan yang berdisiplin dan meningkatnya rasa cinta tanah air, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Serang mendapatkan pelatihan Praja Muda Karana (Pramuka).
Kegiatan tersebut dilaksanakan rutin dua kali dalam setiap minggunya dan dilakukan secara mandiri dengan instruktur dari petugas Lapas Kelas IIA Serang. Sementara untuk jumlah peserta dalam kegiatan ini sebanyak 20 WBP.
Advertisement
Baca Juga
Para peserta akan mendapatkan materi keterampilan baris-berbaris, pembinaan agama, penanaman pendidikan bela negara, dinamika kelompok, serta kegiatan hiburan selama pelatihan tersebut. Tak hanya itu para peserta juga diberikan motivasi agar terus berbuat kebaikan.
"Pramuka sendiri mampu melatih WBP untuk menjadi insan yang tangguh, baik dalam spiritual, kemampuan diri, maupun fisik," ungkap Kepala Lapas Serang, Fajar Nurcahyo, dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/12/2023).
Menurut Fajar, Pramuka terbukti menjadi sarana yang efektif untuk mengembangkan ketrampilan, kepemimpinan dan nilai positif bagi setiap individu. Sehingga para WBP diharapkan setelah bebas dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Bekal pembinaan, baik pembinaan kepribadian maupun kemandirian bertujuan agar menjadi manusia yang berkualitas dan menjadi pribadi yang lebih baik," Fajar Nurcahyo.
Â