Liputan6.com, Yogyakarta - Viral di media sosial tentang video yang memperlihatkan sebuah kapal pengeruk sampah yang mengangkat ratusan sepeda dari dalam sungai di kawasan Amsterdam, Belanda.
Pemandangan itu tak ubahnya seperti sungai-sungai di Indonesia yang dipenuhi sampah. Hanya saja sampah di sana serupa, yakni sepeda yang entah milik siapa saja.
Unggahan itu viral di Indonesia sebab direpost oleh akun X @odydc, dia sembari mengomentari "Luar negeri itu bersih ya. Gaada yg buang sampah sembarangan" Amsterdam:,".
Advertisement
Baca Juga
Tweet tersebut kemudian telah ditonton oleh lebih dari 1,4 juta penonton. Namun, apa sebetulnya penyebab banyaknya sepeda dapat ditemukan di sebuah sungai di Amsterdam?
Dikutip dari The Culture Trip, sekitar 78 persen penduduk Amsterdam memiliki setidaknya satu sepeda. Bahkan, banyak yang mengatakan jika jumlah sepeda di sana lebih banyak ketimbang penduduk kotanya.
Perkiraan saat ini menunjukkan bahwa terdapat sekitar 881.000 sepeda di Amsterdam, dibandingkan dengan sekitar 851.573 penduduk tetap. Walaupun statistik ini belum tentu akurat, tapi tampak terlihat jika banyak pengendara sepeda yang melintas di sana setiap harinya.
Banyaknya pengendara sepeda di Amsterdam tak lain karena mendannya kebanyakan datar, sehingga sempurna untuk melakukan aktivitas dengan bersepeda.
Namun, kanal-kanal kota yang terkenal sejak abad ke-17 ternyata dapat menimbulkan masalah bagi pengendara sepeda. Setidaknya terdapat lebih dari 100 kilometer kanal di Amsterdam, di sini orang memarkir sepeda mereka sangat dekat dengan saluran air kota.
Sangatlah lazim untuk melihat deretan sepeda tanpa pengawasan, dengan rantai terkunci melingkari rodanya, berdiri di sepanjang tepi kanal Amsterdam. Disebutkan bahwa sepeda yang terparkir itu kadang-kadang jatuh ke kanal karena tertiup angin atau hujan, atau memang ada yang sengaja membuangnya ke sana.
Menurut layanan air resmi kota (WaterNet), sekitar 15.000 sepeda diselamatkan dari kanal setiap tahunnya. Secara umum diasumsikan bahwa ada banyak orang-orang iseng atau berniat jahat melemparkan sepeda orang lain ke kanal hanya untuk hiburan mereka sendiri.
Pelaku lainnya termasuk pencuri yang ingin segera membuang barang bukti, ada juga pemilik sepeda yang tidak mau repot-repot membawa sepedanya yang rusak ke tempat pembuangan sampah.
Karena hal ini, pemerintah daerah Amsterdam secara teratur mengeruk sepeda-sepeda bekas ini untuk menjaga kanal-kanal kota tetap bersih, aman, dan mudah diakses.
Â
Penulis: Taufiq Syarifudin