Liputan6.com, Pekanbaru - Pendaki dari Provinsi Riau, M Wilky Saputra dan Ilham Nanda Bintang, ditemukan meninggal dunia karena erupsi Gunung Marapi, Sumatra Barat (Sumbar). Jenazah kedua mahasiswa dari Pekanbaru sudah dievakuasi tim gabungan dari puncak gunung.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Rozita menjelaskan, jenazah kedua pendaki gunung itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Ahmad Mochtar Bukittinggi, Sumbar.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Rozita yang saat ini memantau para korban di Bukittinggi, jenazah M Wilky Saputra telah diidentifikasi oleh pihak keluarganya yang datang dari Pekanbaru.
"Dikenali (keluarga) melalui pakaian dan gelang kaki yang dipakainya," kata Rozita, Selasa petang, 5 Desember 2023.
Sementara jenazah Ilham Nanda Bintang, lanjut Rozita, juga sudah ditemukan oleh tim gabungan yang mencari para korban sejak beberapa hari lalu.
"Berdasarkan info dari Basarnas kita (Pekanbaru), Ilham juga sudah ditemukan," kata Rozita.
Meskipun sudah dikenali oleh pihak keluarga, kedua jenazah pendaki Marapi itu sesuai prosedur tetap dilakukan identifikasi oleh pihak terkait. Setelah itu diserahkan ke pihak keluarga.
Rozita menambahkan, Tim DVI di Posko Post Mortem Rumah Sakit Ahmad Mochtar akan menerima 17 kantong jenazah yang tengah dievakuasi petugas gabungan.
"Saat ini kami masih menunggu kedatangan kantong-kantong jenazah tersebut," katanya.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
4 Meninggal dari Riau
Ilham Nanda Bintang merupakan mahasiswa Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Islam Riau. Sementara M Wilky Saputra juga berstatus mahasiswa tapi tidak diketahui dari perguruan tinggi mana.
Dengan penemuan jenazah kedua korban, berarti sudah ada 4 mahasiswa dari Pekanbaru menjadi korban meninggal dunia erupsi Gunung Marapi. Sebelumnya, ada Muhammad Ardan dan Nazatra Adzin Mufadhal, kedua mahasiswa Universitas Islam Riau.
Berdasarkan data, ada 29 pendaki dari Riau naik ke Gunung Marapi sebelum erupsi terjadi. Sebanyak tiga di antaranya langsung turun karena masih berada di pos awal.
Saat ini, masih ada tiga pendaki yang dirawat di Rumah Sakit Ahmad Mochtar. Ketiganya mengalami luka bakar sehingga mendapatkan perawatan intensif dengan kondisi syok.
Sementara puluhan pendaki lainnya yang dievakuasi terlebih dahulu dalam keadaan selamat sudah pulang ke rumah masing-masing.
Advertisement