Liputan6.com, Yogyakarta - Film Rumah Masa Depan dijadwalkan tayang mulai Kamis (07/12/2023) di bioskop Indonesia. Film yang dibintangin Fedi Nuril dan Laura Basuki ini diproduksi oleh Mizan Pictures dan Max Pictures.
Film Rumah Masa Depan ditulis dan disutradarai oleh Danial Rifki. Film ini mengusung tema drama keluarga dengan sedikit bumbu komedi.
Menariknya, film Rumah Masa Depan adalah remake atau adptasi dari serial lawas yang tayang di TVRI pada 80-an. Dikutip dari berbagai sumber, berikut fakta menarik film Rumah Masa Depan.
Advertisement
1. Adaptasi Sinetron Lawas katya Ali Shahab
Baca Juga
Film keluarga Rumah Masa Depan merupakan sebuah adaptasi dari serial lawas yang pernah tayang di TVRI pada 1984. Dulunya, serial ini digarap oleh seorang seniman sekaligus budayawan Betawi, Ali Shahab.
Ali Shahab adalah kreator utama sinetron orisinal Rumah Masa Depan. Dulunya proyek ini mencerminkan kontribusi luasnya di dunia televisi, perfilman, dan sastra remaja Islami.
Film ini menandai akhir perjalanan kreatifnya setelah mengarahkan sinetron terakhir berjudul Prahara Batavia pada tahun 2001. Karya-karyanya mencerminkan kekayaan budaya Betawi dan meninggalkan jejak berharga dalam industri hiburan.
Dulunya serial ini dibintangi Hamdi Arief (Kakek), Wolly Sutinah (Ibu Sukri), Dedy Sutomo (Sukri), Aminah Cendrakasih (Surti), Septian Dwicahyo (Bayu), dan Andi Ansi (Gerhana). Sedangkan dalam filmnya, pemeran Kakek dimainkan oleh Cok Simbara, Ibu Sukri diperankan oleh Widyawati, Sukri dperankan oleh Fedi Nuril, Surti dperankan oleh Laura Basuki, Bayu diperankan oleh Bima Azriel, dan Gerhana diperankan oleh Ciara Nadine Brosnan.
Â
Konflik Keluarga
2. Berlatar Konflik Keluarga yang Tetap Santun
Rumah Masa Depan tidak hanya menghadirkan kembali wajah-wajah terkenal, tetapi juga membawa cerita yang kontemporer. Kisah tentang konflik dalam hubungan menantu dan mertua yang tidak akur diharapkan dapat menciptakan ikatan emosional dengan penonton.
Laura Basuki dan Fedi Nuril juga telah tiga kali beradu akting. Berbagi pengalaman mereka dalam membangun chemistry tentau akan semakin mudah dapat menciptakan karakter-karakter yang kompleks di film Rumah Masa Depan.
3. Berlatar 80-an
Awalnya film ini direncanakan akan diproduksi dengan nuansa modern. Namun, perubahan konsep di lokasi syuting Cibeureum, Jawa Barat, memberikan kesan autentik.
Apalagi ditambah dengan kostum dan gaya bahasa yang mencerminkan era tersebut. Hal ini tentu menambahkan elemen unik ke dalam pengalaman penonton, sehingga menghadirkan situasi khas 1980-an yang menjanjikan untuk menjadi daya tarik utama.
Â
Advertisement
Produksi Memakan Waktu
4 Proses Produksi yang Cukup Memakan Waktu
Penulis dan sutradara Danial Rifki membutuhkan waktu empat tahun untuk memproduksi film ini. Hal ini diketahui dari postingan Danial Rifki yang membesut film ini.
Film ini sudah ditulis sejak 2019 dan mulai syuting pada tahun 2020 lalu. Saat pandemi melanda, Rumah Masa Depan justru sedang dalam proses syuting.
Untungnya semua berjalan dengan lancar dan filmnya benar-benar baru bisa dipamerkan ke publik pada 2023.
5. Sinopsis Film Rumah Masa Depan
Film Rumah Masa Depan akan mengikuti kehidupan keluarga Sukri dan istrinya, Surti. Suatu hari, Sukri mendadak memboyong istrinya dari Jakarta ke Cibeureum untuk mengikuti proses pemakaman sang ayah.
Namun sesampainya di sana, Surti justru tak mendapat sambutan yang hangat dari ibu mertuanya. Pasalnya, ibu Sukri khawatir menantunya tersebut akan merebut warisan keluarga mereka.
Di sisi lain, Sukri tidak bisa kembali ke Jakarta, karena di saat yang bersamaan sang ibu malah terlibat kasus kriminal. Lantas, akankah Sukri berhasil menyelesaikan perang dingin antara ibu dan istrinya?