Sukses

Edy Rahmayadi Bercerita Sejak Kecil Terpaut Hati dengan Babussalam

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) ke-18, Edy Rahmayadi, merasa bangga dan sangat menikmati kabahagiaan dirinya bisa diberi amanah berbicara di hadapan Tuan Guru Besilam Syekh Dr H Zikmal Fuad beserta zuriatnya di Babussalam Langkat.

Liputan6.com, Langkat Gubernur Sumatera Utara (Sumut) ke-18, Edy Rahmayadi, merasa bangga dan sangat menikmati kabahagiaan dirinya bisa diberi amanah berbicara di hadapan Tuan Guru Besilam Syekh Dr H Zikmal Fuad beserta zuriatnya di Babussalam Langkat.

Hal itu disampaikan Edy Rahmayadi selaku tokoh masyarakat Sumut pada Haul 100 tahun (1Abad) Tuan Guru Babussalam Syekh H Abdul Wahab Rokan di Besilam Langkat pada Selasa, 5 Desember 2023.

Hadir Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut, Bupati Langkat, dan sejumlah Ulama pemuka agama dan tokoh masyarakat.

Di hadapan Tuan Guru Besilam dan keluarga besarnya, Edy Rahmayadi mengisahkan sejak kecil hatinya sudah terpaut dengan Babussalam, dan Tuan Guru Besilam menjadi salah satu tokoh idola dan panutannya.

"Ketika anak-anak, saya pernah dibawa ayah saya ke sini," ujarnya.

 

2 dari 3 halaman

Duduk Berdampingan dengan Tuan Guru Besilam Babussalam

Demikianlah dengan perjalanan waktu dan izin Allah SWT, kata Edy Rahmayadi, setelah dia TNI setiap perjalanan jabatannya tidak terlepas dari kecintaannya kepada Babussalam.

"Alhamdulillah kecintaan saya kepada Babussalam setelah saya Pangdam, dan ketika Pangkostrad saya sudah bisa duduk berdampingan dengan Tuan Guru Besilam Babussalam ini," ucapnya.

Bahkan ketika menjabat Gubernur Sumut, kisah Edy Rahmayadi, dirinya bersyukur sudah mendapat kehormatan berdiri berbicara di mimbar di Babussalam memberikan sambutan dan arahan.

"Untuk mendapat amanah bisa bicara di mimbar di tempat ini, di Babussalam ini, ada tangga tahap bertahap. Tak gampang bisa bicara di depan Tuan Guru-Tuan Guru. Mereka ahli-ahli zikir," sebutnya.

3 dari 3 halaman

Merasa Bersyukur

Itu artinya, ucap Edy rahmayadi, Sumut harus bersyukur ada Babussalam yang di dalamnya banyak Tuan Guru yang menzikirkan Asma Allah SWT yang insya Allah membuat provinsi ini tetap aman dan kondusif.

Edy Rahmayadi juga mengaku sangat bangga mendapat amanah bicara di mimbar di Babussalam. Baginya ini lebih hebat dibanding saat menjabat Pangkostrad.

"Kekuatan zikir jauh lebih dahsyat di banding apa pun. Saya mengajak umat Islam untuk terus memperbanyak zikir ke hadirat Allah SWT," tandasnya.