Sukses

Jumlah Penumpang LRT Palembang Meningkat, Transportasi Feeder akan Berbayar Tahun Depan

Hingga akhir 2023 ini, jumlah penumpang LRT Palembang mendekati target sehingga transportasi feeder Palembang direncanakan akan dikenakan biaya.

Liputan6.com, Palembang - Moda transportasi modern Light Rail Transit (LRT) Palembang kini semakin diminati masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel).

Terbukti dengan meningkatnya jumlah pengguna LRT Palembang setiap tahunnya. Bahkan di tahun ini, target jumlah penumpang akan tercapai hingga akhir tahun.

Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan (BPKAR) Sumsel Rode Paulus mengatakan, LRT Palembang ditargetkan mencapai 4 juta penumpang di 2023 ini.

Dia optimistis target jumlah penumpang LRT Palembang tersebut akan terwujud. Dari rata-rata penumpang harian di Januari-November mencapai 2,7 juta penumpang.

“Jumlah harian hingga akhir tahun bisa mencapai 11.300 orang penumpang, target 4 juta penumpang pasti bisa terwujud. Untuk satu bulannya saja, bisa mencapai 330 ribu penumpang,” ujarnya di acara ‘Ngobrol Bareng Media’ di Hotel Wyhndam, Rabu (6/12/2023).

Diakuinya, pertumbuhan jumlah penumpang dari tahun ke tahun menunjukkan kegembiraan. Tahun 2018 lalu, total penumpang hanya 927.432 orang penumpang, meningkat jadi 2.619.159 orang di tahun 2019 lalu.

Namun tahun 2020, jumlah penumpang menurun menjadi 1.503.637 orang penumpang karena wabah Covid-19. Tapi tahun 2021 angkanya meningkat sebanyak 1.599.133 orang penumpang dan 3.087.735 orang di tahun 2022 lalu.

"Target tahun 2023 sebanyak 4 juta penumpang optimis bisa tercapai," ungkapnya.

Keberadaan transportasi feeder LRT Palembang memang berpengaruh besar terhadap peningkatan jumlah penumpang LRT Palembang.

Apalagi ada 7 koridor feeder LRT Palembang yang membawa penumpang dengan rata-rata 5.976 orang per harinya. Dari total rata-rata penumpang LRT Palembang, sekitar 30 persen yang menggunakan LRT Palembang.

“Kedua akomodasi ini bermanfaat bagi masyarakat. Meski namanya Feeder LRT, tetapi tak masalah jika penumpang itu ikut naik feeder tanpa naik LRT," katanya.

2 dari 2 halaman

Feeder LRT Palembang

Untuk saat ini, feeder LRT Palembang memang masih gratis, penumpang tidak dikenakan biaya apapun. Tapi di tahun 2024 mendatang, penumpang feeder LRT Palembang akan dikenakan biaya Rp2.000 hingga Rp4.000 per sekali rute. Hingga saat ini, kisaran tarif feeder LRT Palembang masih dikaji ulang.

Feeder LRT Palembang sebelumnya direncanakan dibangun sebanyak 17 koridor. Namun karena keterbatasan biaya, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang hanya mampu membiayai 2 koridor saja.

“DJKA membiayai 5 koridor. Memang harusnya 17 koridor feeder LRT Palembang, tapi karena keterbatasan biaya, jadi baru 7 koridor saja,” ucapnya.