Sukses

Sinopsis dan Fakta Menarik Film 'Jatuh Cinta seperti di Film-Film'

Film "Jatuh Cinta seperti di Film-Film" menjadi film Indonesia yang sukses tayang di seluruh bioskop. Berikut sinopsis dan fakta menariknya.

Liputan6.com, Bandung - Film “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film” karya Yandy Laurens telah resmi tayang di seluruh bioskop sejak Kamis (30/11/2023). Meski telah  beberapa hari tayang di bioskop, film ini mendapatkan antusiasme dan kesuksesan yang cukup besar di Indonesia.

Film ini diperankan oleh sederet aktor ternama Indonesia mulai dari Nirina Zubir, Ringgo Agus Rahman, Alex Abbad, Sheila Dara, Dion Wiyoko, hingga Julie Estelle. Jatuh Cinta Seperti di Film-Film mempunyai durasi tayang 1 jam 58 menit.

Sementara itu, genre dalam film ini adalah komedi, drama, percintaan dan hanya bisa disaksikan oleh penonton berusia 13 tahun ke atas.

Film ini ditulis dan disutradarai  oleh Yandy Laurens yang pernah membuat karya Keluarga Cemara (2019), Sore: Istri dari Masa Depan (2017), hingga Yang Hilang dalam Cinta (2022).

Diketahui film ini menjadi film layar lebar kedua karya Yandy Laurens setelah sebelumnya sukses dengan film Keluarga Cemara (2019). Selain itu, Nirina Zubir dan Ringgo Agus Rahman kembali dipertemukan dalam film ini setelah sebelumnya berperan di Keluarga Cemara.

Melalui film ini, Nirina Zubir akan berperan sebagai perempuan bernama Hana. Karakternya diceritakan sebagai perempuan yang masih berduka karena kehilangan suaminya.

Sementara itu, Ringgo Agus Rahman akan berperan sebagai seorang penulis skenario bernama Bagus. Karakternya merupakan teman sekolah Hana yang ternyata karakter Hana adalah perempuan yang pernah ia sukai.

2 dari 4 halaman

Sinopsis

Menceritakan tentang seorang penulis skenario film adaptasi terkenal bernama Bagus (Ringgo Agus Rahman). Suatu hari Bagus tengah dikejar deadline untuk menyelesaikan naskah film perdananya.

Melalui naskahnya ia ingin menuliskan sebuah kisah yang berisi perasaannya kepada perempuan bernama Hana (Nirina Zubir). Diketahui Hana merupakan teman Bagus semasa SMA.

Ketika proses menulis naskah Bagus ternyata kembali dipertemukan dengan Hana yang saat ini bekerja menjadi penjual bunga. Keduanya kemudian kembali menjalin komunikasi setelah sekian lama tidak berjumpa.

Hari ke hari keduanya semakin akrab dan membuat Bagus menambah berbagai macam sisi romansa untuk naskahnya. Awalnya Bagus ingin memperjuangkan cintanya namun terhalang karena sikap Hana kepadanya.

Selain itu, Hana ternyata masih dalam masa duka karena ditinggal suaminya yang meninggal dunia. Sehingga dia belum siap untuk menjalani hubungan baru dan merasa dirinya sudah tidak muda lagi dan tidak cocok dalam menjalani cinta seperti film-film.

3 dari 4 halaman

Fakta Menarik

Melansir dari beberapa sumber berikut ini adalah fakta-fakta menarik dari film tersebut:

1. Visual Hitam Putih

Berbeda dari film lain pada umumnya karya Yandy Laurens satu ini dibuat tidak hanya dengan visualisasi berwarna. Namun juga didominasi dengan visualisasi ala hitam dan putih yang unik.

Adanya visualisasi hitam dan putih dalam film ini ternyata mempunyai makna tersendiri dengan tujuan yang mendalam. Pasalnya sang pembuat film ingin mengajak para penonton terhanyut dalam  kisahnya dan menggambarkan  emosi yang dirasakan oleh pemeran dalam film tersebut.

2. Terinspirasi dari Kisah Nyata Ringgo Agus Rahman

Latar belakang cerita dari film “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film” ternyata terinspirasi dari sang pemeran utama yaitu Ringgo Agus Rahman. Diketahui Ringgo tidak sengaja menjadikan kisah pribadinya menjadi skenario di film tersebut.

Meskipun menjadi inspirasi ia tetap melangsungkan diskusi bersama sang sutradara yaitu Yandy Laurens.

4 dari 4 halaman

3. Mendapatkan Penolakan dari Beberapa Rumah Produksi

Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film ternyata sempat melalui berbagai macam rintangan dalam proses pembuatannya. Diketahui film ini justru sempat mendapatkan banyak penolakan dari beberapa rumah produksi.

Diketahui penolakan tersebut karena konsepnya yang didominasi visual hitam dan putih yang dianggap akan sulit mendapatkan penonton. Adapun visualisasi monokrom dinilai masih baru dan rumah produksi yang menolak film ini tidak ingin mengambil risiko.

4. Menjadi Comeback Akting Julie Estelle

Artis Julie Estelle sebelumnya telah vakum berakting selama beberapa tahun dan karya terakhirnya adalah film Foxtrot Six yang tayang pada 2019 lalu. Sekitar tiga tahun tidak aktif tampil di layar lebar melalui film ini menjadi comeback perdananya.

Diketahui Julie Estelle berperan sebagai dirinya sendiri yang kemudian menjadi karakter Hana di dalam film.