Liputan6.com, Yogyakarta - Aktris asal Prancis Emma Watson menceritakan dirinya sangat senang meninggalkan dunia akting setelah film terakhirnya di layar lebar Little Women pada 2019.
Perempuan berusia berusia 33 tahun ini menyebut ingin merambah ke dunia kreatif lain di luar akting. Seperti diketahui, Emma Watson adalah perempuan yang punya bakat di bidang permodelan, bahkan ia termasuk pandai di bidang akademik.
Bintang film Harry Potter itu merupakan lulusan kampus ternama asal Amerika Serikat yakni Universitas Brown. Ia mengambil bidang sastra Inggris dan lulus pada 2014.
Advertisement
"Saya sangat senang bahwa saya melakukannya (menjauh dari akting) karena saya memiliki perasaan, mengambil keputusan saya sendiri dan ruang kreatif serta kedaulatan dalam beberapa hal yang menurut saya belum pernah saya lakukan sebelumnya – lebih banyak otonomi,” kata Watson seperti dikutip dari Independent, Jumat (15/12/2023).
Baca Juga
Emma Watson telah menjadi sorotan publik sejak dia memerankan Hermione Granger pada usia 10 tahun dalam sekuel Harry Potter and the Philosopher's Stone pada 2001.
Ia mengatakan sangat senang membiarkan segala sesuatunya berjalan apa adanya hingga tidak tahu akan ada selanjutnya dalam perjalanan hidupnya. Berbicara soal pengalamannya selama tampil sebagai bintang film bahwa tidak setiap kesuksesan membawa kebahagiaan.
“Saya duduk di barisan depan (bersama) beberapa orang paling sukses, cantik, dan luar biasa di dunia. Dan ketika mendapatkan kursi itu, menjadi sangat jelas bahwa sama sekali tidak ada tingkat kesuksesan yang akan membuat Anda bahagia atau puas jika kamu tidak menyukai siapa diri kamu atau menikmati apa yang kamu lakukan saat tidak ada orang lain menonton."
Dalam kata lain, Emma Watson menjelaskan menjelaskan ketidakhadirannya selama empat tahun di dunia akting adalah bahwa industri tersebut telah membuatnya merasa terkurung.
Ia merasa tidak senang setelah lama menjalani profesi sebagai bintang film. Menurutnya, sangat sulit untuk membuat film yang tidak sesuai dengan sudut pandangnya atau bahkan untuk menjual film yang bahkan ia tidak tahu bagaimana proses kreatif di belakangnya.
Watson, yang juga membintangi film seperti The Perks of Being a Wallflower pada 2012 dan remake live-action Beauty and the Beast pada 2017 itu menambahkan, ia dimintai bertanggung jawab atas film yang dibintanginya agar bisa laku.
“Dan saya mulai menyadari bahwa saya hanya ingin berdiri di depan hal-hal yang jika seseorang ingin mengkritik saya, saya dapat mengatakan, dengan cara yang tidak membuat saya membenci diri sendiri, 'Ya, saya mengacau., itu keputusan saya, saya seharusnya melakukan yang lebih baik.'”
Kendati begitu, suatu saat ia menyebut akan kembali ke dunia akting. Namun, hal itu belum tahu kapan akan terwujud.
Penulis: Taufiq Syarifudin