Sukses

Pasukan Kostrad Terus Menjaga Hak Warga Nduga Untuk Tersenyum Menyambut Natal

Kondisi warga Keneyam, Nduga masih sering merasa takut karena ada gangguan kriminal bersenjata.

Liputan6.com, Nduga - Anggota satgas Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad Pos Kotis yang bertugas di Keneyam, Nduga elalu sibuk. Ada saja yang dikerjakan selain menjaga keamanan warga. Apalagi bulan Desember, saat warga merayakan natal.

Pos satgas juga lebih mirip gudang bahan pangan. Saat ini serdadu-serdadu pilihan itu sudah menyiapkan ratusan paket bahan pokok. Tentunya hendak dibagikan ke warga, karena harga beras di Nduga amat mahal.

Komandan Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad Letkol Inf Subandi, S.E.,M.I.P menjelaskan bahwa kegiatan yang sudah diprogramkan ini bertujuan menjaga hak masyarakat untuk tersenyum. Gak merasakan kegembiraan natal tanpa khawatir kekurangan pangan.

"Frekwensi kami padatkan. Lima bulan sebelumnya pembagian bahan pangan itu dua kali seminggu. Khusus Desember ini jadi dua hari sekali," kata Letkol Subandi.

Barangkali ada yang menyepelekan kegiatan ini. Tapi jangan salah, di kota Keneyam Kabupaten Nduga, untuk menyediakan beras bukan perkara mudah seperti di Jawa. Hargany juga jadi berlipat.

"Beras dan mie instan serta selimut ini beli dari Timika dan dikirimkan menggunakan jalur laut di Dermaga Amor sebelum awal bulan Desember lalu. Tentu bukan hal mudah karena tingginya potensi gangguan keamanan," katanya.

Saat ini di pos tersedia beras sekitar 1 ton, 50 kardus mie instan dan 700 selimut. Bahkan ada juga ada juga gula, kopi, rokok dan permen. Barang-barang yang di Jawa sangat mudah didapat ini, tentu menjadi sangat mewah bagi warga Keneyam.

"Pos ini kami namai Pos Senyum spesial Natal. Pasukan Kostrad ini juga menyiapkan 1000 kado Natal untuk anak-anak. Tunggu aja kedatangan personil yang berwujud sinterklas di gereja-gereja," katanya.

 

 

2 dari 2 halaman

Terima Kasih yang Mengharukan

Sementara itu, Pasiter Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad, Lettu Inf Sunariyo mengatakan bahwa masyarakat sangat antusias datang ke Pos Senyum. Bukan sekadar persoalan paket bahan pangan atau hadiah, tapi warga juga banyak yang datang sekadar ngobrol dan bercanda. 

"Kami bergembira bersama. Menghadirkan rasa aman dan ketenangan pada masyarakat, itu tugas kami," katanya.

Bapa, mama dan anak-anak langsung mendatangi truk baja yang sudah membawa paket sembako. Tak ada jarak antara TNI dan warga.

"Rasanya senang bisa berbagi dengan masyarakat di daerah penugasan ini. Selain terbantu, masyarakat juga merasa punya banyak kawan yang bisa melindungi," katanya.

Bapa Januarius Can, salah satu warga mengucapkan terima kasih kepada Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad.

"Semoga semua dilindungi dan sehat. Sama halnya dengan anak-anak kami yang sehat semua, tidak ada yang sakit. Terima kasih untuk persaudaraan dan persahabatan TNI dengan kami," kata Bapa Januarius.