Sukses

Menikmati Pesona Kampung Suku Bajo Mola Sulawesi Tenggara, Rumah Panggung di Atas Air

Kehidupan sehari-hari di Kampung Bajo Mola tidak lepas dari kegiatan memancing dan menyajikan hidangan laut segar untuk dimakan.

Liputan6.com, Jakarta - Wakatobi yang merupakan surga bawah laut di Sulawesi Tenggara tidak hanya dikenal dengan keindahan terumbu karang yang menakjubkan. Di tengah gemerlapnya laut, terdapat sebuah kampung nelayan yang unik dan menarik, yaitu Kampung Bajo Mola.

Kampung Bajo Mola, terletak di Pulau Wangi-Wangi, menjadi saksi bisu perjalanan panjang komunitas Bajo. Para nelayan hidup berdampingan dengan laut selama berabad-abad. Mereka menjaga tradisi memancing dan menggantungkan hidup pada laut yang sangat luas.

Sejarah panjang ini tercermin dalam setiap jejak kehidupan sehari-hari mereka. Salah satu daya tarik utama kampung ini adalah rumah panggung yang memesona, melayang di atas air.

Dibangun dengan kayu-kayu tradisional, rumah kampung Bajo tidak hanya menjadi tempat tinggal. Tetapi juga merangkul kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya alam dengan berkelanjutan.

Kehidupan sehari-hari di Kampung Bajo Mola tidak lepas dari kegiatan memancing dan menyajikan hidangan laut segar. Makanan khas seperti ikan bakar, kerang hijau, dan hidangan laut lainnya menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan kuliner mereka.

Wisatawan dapat merasakan kelezatan hidangan autentik yang disiapkan dengan sentuhan tradisional. Komitmen Kampung Bajo Mola terhadap pelestarian lingkungan dapat dilihat dari upaya mereka dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut.

2 dari 2 halaman

Ekowisata

Program ekowisata lokal juga memberikan peluang bagi wisatawan untuk terlibat langsung dalam kehidupan masyarakat, sambil meninggalkan dampak positif pada lingkungan.

Tentu saja, keberadaan Kampung Bajo Mola tidak bisa dilepaskan dari keindahan bawah laut Wakatobi. Wisatawan dapat mengeksplorasi kekayaan biota laut yang memukau melalui snorkeling atau menyelam.

Penduduk setempat seringkali turut serta dalam mengajarkan teknik-teknik tradisional memancing dan berbagi cerita tentang kehidupan bawah laut yang kaya warna.

Dengan segala keunikan dan keasliannya, Kampung Bajo Mola di Wakatobi tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga cerminan dari kearifan lokal dan perpaduan manusia dengan alam.

Sebuah kunjungan ke kampung ini tidak hanya memberikan pengalaman wisata, tetapi juga mengajak untuk lebih menghargai dan menjaga keberagaman budaya di Nusantara.

Penulis: Belvana Fasya Saad