Sukses

Rekomendasi Rumah Makan 'Warteg' Rasa Lokal di Area Pantai Kuta Bali

Tentu kesulitan jika ingin makan makanan lokal di kawasan Pantai Kuta, Bali. Namun, kini ada warung makan bernama 'Warung Kita Kuta'.

Liputan6.com, Denpasar Kawasan wisata Pantai Kuta menjadi lokasi wisata paling ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik dan internasional. Namun, tak sedikit wisatawan yang kesulitan mencari makanan lokal di kawasan tersebut.

Selain mayoritas makanan bertema makanan luar negeri, di wilayah tersebut juga jarang ditemukan restoran atau warung makanan yang menyediakan makanan lokal khas rumahan.

Kini, di wilayah tersebut ada sebuah warung makan atau warteg modern yang menyediakan makanan lokal dengan citarasa pedas dan asin, lengkap dengan anek sambal khas dari berbagai daerah di Indonesia. Warung Kita Kuta adalah usaha bersama Prames and Partner.

Feri Kristianto salah satu owner dari Warung Kita Kuta yang melihat potensi bisnis itu langsung gerak cepat mengisi peluag tersebut, apalagi ia yang hobi berselancar itu mengaku kesulitan mencari makanan lokal ketika usai bermain surfing. Untuk diketahui Warung Kita Kuta adalah kerjasama dirinya dan rekannya. 

"Awalnya karena sering surfing dan mengantar anak juga, tiap abis surfing susah cari makanan lokal di sini. Inisiatif bersama istri dan membuka Warung Kita Kuta dengan konsep warteg modern," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (19/12/2023).

2 dari 2 halaman

Cita Rasa Indonesia

Berawal dari dirinya dan keluarganya saat mengantarkan sang anak yang menjadi seorang surfer cilik berlatih di Pantai Kuta dan hanya menemukan makanan-makanan Eropa yang tersaji di wilayah itu. Dirinya memutuskan membuka warteg modern untuk memudahkan mereka makan ketika tengah berada di pantai yang dikenal dengan pasir putihnya itu.

"Menu di Warung Kita Kuta semua makanan lokal asli tanpa kombinasi. Biasanya ada makanan lokal yang sudah dikombinasikan selera bule, kalau di sini semua murni cita rasa pedas dan asin. harga terjangkau mulai dari Rp25 ribu," ucap dia.

Meski menyediakan makanan khas Indonesia yang mayoritas pedas, tak sedikit pengunjung Pantai Kuta yang mampir ke warung milik pria yang juga bekerja sebagai salah satu pimpinan media tersebut bekerjasama dengan rekannya. Ia mengaku sengaja tidak mengubah olahan makanan lokal di warungnya dengan mengikuti selera bule-bule yang diketahui tidak menyukai makanan pedas.

"Baru buka kemarin, tetapi banyak bule-bule yang coba makanan pedasnya. Testimoni mereka suka makanannya dan akan kembali lagi. Yang paling laris sejak kemarin sayur lodeh dan ayam semur," tutur dia.

Menu makanan yang tersaji di Warung Kita Kuta tersebut di antaranya ayam semur, telur balado, rolade telur, orek tempe, aneka sayur, seperti lodeh, dan sayur asem. Untuk sambal adalah sambal mbe, matah, terasi, tomat, dan dabu-dabu," katanya.

Dalam kesempatan tersebut ia mengatakan untuk wisatawan yang tengah berlibur di kawasan Pantai Kuta Bali untuk bisa mampir ke warung Kita Kuta miliknya yang berada di Jalan Pantai Kuta Gang Benesari, Kuta, Bali.

"Kalau mau mencoba makaanan rumahhan dengan rasa lokal di Kuta silahkan mampir di Warung Kita Kuta. Untuk yang tidak suka nasi putih kami juga menyediakan nasi merah," pungkas dia.