Profil Jutes, Pria 25 Tahun yang Jadi Tunangan Demi Lovato

Liputan6.com, Yogyakarta - Demi Lovato dan Jordan Lutes resmi bertunangan pada Sabtu (16/12/2023) setelah berpacaran sejak Agustus 2022 lalu. Keduanya bertemu pada Januari 2022 ketika menulis lagu “Substance” untuk albumnya Holy Fvck, yang dirilis pada tahun tersebut.

Lantas siapakah Jordan Lutes, orang yang berani menyatakan lamarannya kepada Demi Lovato? Ia adalah musisi asal Kanada berusia 25 tahun yang tinggal di Toronto. Berikut profil Jutes. 

Mengutip sejumlah sumber, ia adalah artis yang berbasis di Toronto, nama panggung Lutes adalah Jutes, di mana ia sebagian besar di sana membuat musik rap.

Dia memiliki dua album, Overrated and A Really Bad Dream, keduanya rilis tahun 2020. Dia merilis kedua album tersebut di bawah Capitol Records, tetapi baru-baru ini meninggalkan brand untuk mengejar musik sebagai artis independen.

“Anda mendengar tentang brand yang menyimpan atau menahan orang tanpa terlalu sering mendorongnya, dan saya tidak bisa mengatakan betapa bersyukurnya saya karena itu bukan saya. Saya berharap bisa menjadi indie lagi selama ini untuk sementara waktu, hanya karena saya senang sepenuhnya bertanggung jawab atas karier saya sendiri, jadi hal itu berjalan cukup baik,” ” kata Jordan Lutes pada suatu waktu.

Tahun itu, dia memulai sebuah proyek merilis lagu baru setiap minggu. Dia melakukan hal ini sebab tidak melihat artis lain merilis satu lagu pun setiap minggunya, dan Jutes hanya ingin menjadi artis yang tak lekang oleh waktu dan membuat musik untuk kebahagiannya daripada hanya mengesankan pemimpin brand atau kejar lagu apa pun yang saat ini menjadi #1 di radio.

Dia juga mengerjakan lagu "Happy Ending" dan "City of Angels" dari album Holy Fvck milik Lovato, ia pun menerima kredit dalam penulisannya.

Lutes juga mengaku ingin terjun ke dunia akting dan animasi. Ia memiliki latar belakang studi film dan juga seorang seniman visual, ia juga sudah menyatakan minatnya untuk terjun ke bidang tersebut.

Ketika ditanya tentang karya kreatifnya yang lain, Lutes menjawab ingin menggambar dan ingin membuat acara animasi sendiri dengan temannya dari Toronto yang ditemuinya di sekolah film. Selain itu ia ingin sekali berakting pada sebuah film.