Sukses

Proyeksi Gaya Komunikasi dan Kepemimpinan Kandidat dari Debat Cawapres 2024

Platform konsultasi psikologi, Psikku, mencatat beberapa poin terkait aspek psikologi calon-calon wakil presiden dari ajang debat pertama tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Debat capres dan cawapres menjadi salah satu tahapan pemilu yang penting. Melalui agenda ini, publik bisa menilai karakter calon pemimpin selain visi misinya.

Debat capres perdana pada Pemilu 2024 telah digelar pada 12 Desember 2023. Kemudian debat cawapres pada Jumat 22 Desember 2023.

Platform konsultasi psikologi, PSIKKU, mencatat beberapa poin terkait aspek psikologi calon-calon wakil presiden dari ajang debat tersebut. Berikut adalah karakter dan gaya komunikasi yang teramati selama debat:

Gibran Rakabuming Raka 

Gaya Komunikasi: Gibran menunjukkan gaya komunikasi kinestetik selama debat. Ia cenderung menggunakan bahasa tubuh, sentuhan, dan pengalaman fisik untuk berkomunikasi, suka melibatkan emosi dan pengalaman secara langsung.

Gaya Kepemimpinan: Berdasarkan gaya komunikasi kinestetik, Gibran cenderung memiliki gaya kepemimpinan yang fokus pada koneksi personal.

Gaya kepemimpinan ini lebih memahami emosi orang lain dan bersifat empatik, dengan prioritas pada kebutuhan tim untuk memastikan setiap orang merasa didengar dan diperhatikan.

Mahfud MD

Gaya Komunikasi: Mahfud menunjukkan gaya komunikasi auditori. Ia lebih suka berbicara dan mendengarkan, tertarik pada kata-kata, suara, dan nada dalam komunikasinya.

Gaya Kepemimpinan: Berdasarkan gaya komunikasi auditori, Mahfud cenderung memiliki gaya kepemimpinan yang fokus pada komunikasi verbal yang jelas.

Sebagai pemimpin, ia efektif dalam menyampaikan visi dan arahan dengan cara yang menginspirasi, mengandalkan kata-kata dan komunikasi verbal untuk memotivasi tim.

Muhaimin Iskandar

Gaya Komunikasi: Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menunjukkan gaya komunikasi visual. Ia lebih suka menggunakan gambar, visualisasi, dan metode visual lainnya dalam berkomunikasi.

Gaya Kepemimpinan: Berdasarkan gaya komunikasi visual, Cak Imin cenderung memiliki gaya kepemimpinan yang terkait dengan pemimpin yang dapat melihat gambaran besar dan mengarahkan tim menuju tujuan yang jelas.

Gaya kepemimpinan ini mengkomunikasikan visi melalui presentasi yang kuat dan memberikan pandangan yang jelas tentang arah yang diinginkan.

"Setiap gaya kepemimpinan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yang terpenting adalah kemampuan untuk menyesuaikan gaya kepemimpinan dengan kebutuhan tim dan situasi yang dihadapi," kata CEO PSIKKU, Freyke Soedjono.

 

 

 
EnamPlus