Sukses

Kisah Inspiratif Konten Kreator, dari Benci Jadi Mendulang Rezeki

Dalam kondisi sulit tanpa pekerjaan, Vivian dipaksa untuk tetap survive. Ia pun harus mencari peluang baru hingga akhirnya menemukan potensi menjadi seorang kreator.

Liputan6.com, Bali - Memiliki kemampuan storytelling adalah salah satu modal penting bagi seorang konten kreator.  Hal inilah yang membuka kesadaran seorang perempuan di Bali bernama Vivian untuk membuat konten cerita yang diperankan sendiri (point of view/POV). 

Berkat keuletan dan kerja kerasnya, Vivian kini sukses menjadi salah seorang kreator POV di Tiktok dengan jumlah follower sampai 7,2 juta lebih. Perempuan yang lebih dikenal di dunia maya dengan nama Piyanutella itu menuturkan, perjalanan untuk menjadi seorang kreator POV di Tiktok cukup panjang. 

Ia awalnya sempat membenci aplikasi Tiktok karena dinilainya terlalu norak.  Namun ketika badai pandemi Covid-19 menghantam beberapa tahun lalu, perubahan nasib dan karier Vivian justru mulai terjadi.

Pekerjaan tetapnya sebagai seorang admin di perusahaan batik, dan side job sebagai crew wedding organizer hilang dalam seketika.  Dalam  kondisi sulit tanpa pekerjaan, Vivian dipaksa untuk tetap survive.  Ia pun harus mencari peluang baru hingga akhirnya menemukan potensi menjadi seorang kreator.   

 “Awalnya benci banget sama Tiktok, alay banget menurutku. Tetapi pas Covid, semua kegiatanku berhenti, ya gabut dong. Akhirnya aku download Tiktok, dan ternyata setelah sejam nonton, kok candu? enggak bisa berhenti,” terang pemilik akun TikTok @piyanutella itu.

Ide besar lalu muncul setelah Vivian menyimak seorang kreator asal luar negeri yang membawakan POV/cerita pendek.  Ia pun terinspirasi dan mulai membuat sebuah konten POV yang berdasarkan pada kisah nyata. 

 “Jadinya aku bikin kayak gitu (POV), tapi aku bikinnya berdasarkan cerita nyata, tentang gimana dulu masa orientasi sekolahku yang serem plus kocak abis. Lalu ada juga cerita kakak laki-laki aku yang dibully sama temen sekolahnya karena mengidap autisme,” terangnya.

Tidak disangka, konten POV hasil kreasi Vivian ternyata mendapatkan respons positif dari para warganet. Ia pun berhasil meraih jutaan followers di Tiktok dalam waktu yang cukup singkat. 

Kreator kelahiran kota Batam itu juga meraih keberhasilan di platform Youtube. Channelnya yang bernama Kentang Idaman sukses meraih 2,3 subscriber dan mendapatkan penghargaan Silver dan Gold Play Button. 

Diakuinya, menjadi seorang creator memberi kepuasan tersendiri karena ia bisa bebas berekspresi dan menuangkan banyak ide.  Namun demikian, profesi ini bukannya tanpa tantangan. Vivian mengaku pernah ingin berhenti ngonten POV karena banyak yang menyalahgunakan kontennya.

 “Pernah juga dikatain freak oleh sesama kreator, dan bahkan diunfollow padahal dulunya mutualan. Ini yang bikin minder dan jadi pengen stop ngonten. Tapi enggak jadi sih, karena kalo tidak ngonten berarti tidak makan,” kata lulusan dari Jurusan Manajemen Keuangan di Universitas Tarumanagara itu.