Liputan6.com, Manado - Usai melakukan kunjungan kerjanya sejak siang hingga sore hari di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulut, Kamis (28/12/2023) sore, Presiden Joko Widodo kembali ke Manado. Presiden Jokowi menyapa warga di Ibu Kota Provinsi Sulut itu.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengatakan akan menambah kuota tiga bulan untuk bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) pada tahun 2024.
"Bantuan beras 10 kilogram per bulan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), tidak hanya sampai akhir tahun 2023, namun akan berlanjut hingga tiga bulan ke depan," kata Jokowi di Manado.
Advertisement
Presiden Jokowi memastikan kuota bulan Januari, Februari, dan Maret 2024, akan segera disalurkan dan berharap bantuan beras tersebut bermanfaat bagi masyarakat.
Kepala Negara mengatakan, bantuan pangan beras ini, jika anggaran APBN masih memungkinkan, akan dilanjutkan hingga bulan April, Maret, dan Juni 2024.
"Tapi, saya cek dulu ya, belum janji, jika anggaran kita masih bisa, pasti akan disalurkan," katanya.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan untuk penambahan kuota tiga bulan ke depan merupakan kewenangan Presiden Jokowi. Jika ditugaskan, pasti dijalankan.
"Saya belum bisa memastikan, nanti jika sudah ada perintah dari Presiden RI," kata Mensos Risma.
Mensos mengatakan, untuk penerima yang namanya sudah tidak ada lagi, berarti menurut penilaian di daerah kehidupan sudah lebih baik.
Jadi, nama penerima semuanya dari daerah yang mendaftarkan, pihak kementerian hanya mensahkan.
Dalam kunjungan kerja ke Sulut, Presiden Jokowi langsung ke Kabupaten Kepulauan Talaud dan mengunjungi pasar tradisional untuk memantau sejumlah harga kebutuhan pokok.
Kemudian Presiden menuju BTS Bowombaru Utara untuk meresmikan pengoperasian sinyal Base Transceiver Station (BTS) 4G BAKTI dan akses internet di desa tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), serta meresmikan pengoperasian dan integrasi Satelit Republik Indonesia 1 (Satria-1).
Di Kabupaten Kepulauan Talaud, Presiden Jokowi juga menerima gelar adat yang diberikan oleh masyarakat di daerah berjuluk Bumi Porodisa itu.
Baca Juga