Sukses

4 Rumah Terbakar di Banjarmasin pada Subuh Hari, Satu Relawan Pemadam Meninggal

Korban meninggal dunia tersebut bernama Gunawan, warga dari kampung Hijau Jalan Sei Bilu Lau, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin.

Liputan6.com, Banjarmasin Terjadi kebakaran pemukiman di jalan Pengembangan Gang Keluarga, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (28/12/2023), sekitar pukul 04.10 Wita.

Kapolsek Banjarmasin Timur, AKP Eru Alsepa menyebutkan kronologi kejadian berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga.

"Dari kesaksian warga yang juga korban terkejut saat awal melihat api di loteng atas rumah tetangganya yang kosong,” ujarnya.

Disebutkan, kemudian korban keluar rumah dan meminta tolong kepada tetangga. Sekitar pukul 04.20 Wita, pemadam kebakaran mulai berdatangan ke TKP.

"Pada pukul 04.40 Wita, api sudah dapat dipadamkan, namun dalam kejadian tersebut terdapat satu korban jiwa yaitu dari anggota BPK Tunas Harapan yang diduga terkena sengatan listrik saat sedang melakukan pemadaman,” lanjut Kapolsek Banjarmasin Timur.

Korban meninggal dunia tersebut bernama Gunawan, warga dari kampung Hijau jalan Sei Bilu Laut, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin.

Disampaikan pula, berdasarkan keterangan saksi saat melakukan pemadaman, mereka langsung mendatangi TKP kebakaran, dan pada saat di TKP saksi dan korban langsung menyiapkan alat pemadam kebakaran.

Di saat ingin menyemprotkan air, korban berada di belakang, kemudian menurut saksi, korban pada saat kejadian memegang baja ringan (taso) yang ada aliran listrik, korban langsung tergeletak dan dilarikan ke rumah sakit.

Karena kejadian ini, tiga anggota pemadam korban tersengat listrik, dua di antaranya dinyatakan selamat, tetapi satu orang meninggal dunia.

Akibat kebakaran tersebut, kerugian materi sementara belum dapat diperkirakan. Kemudian dugaan kebakaran akibat hubungan arus listrik pendek pada bangunan tersebut.

Empat rumah terdampak kebakaran yakni, milik Saleh (Alm) kondisi kosong terbakar 100 persen, Andit (kosong) terbakar 30 persen, Alfian atau Fatimah dengan 5 jiwa terbakar 30 persen, dan Hj Rohani dengan 3 jiwa terbakar 20 persen.