Liputan6.com, Bekasi - Harga daging sapi dan ayam potong di Pasar Baru, Kota Bekasi, Jawa Barat, terus mengalami kenaikan menjelang perayaan tahun baru. Kenaikan kabarnya dipicu tingginya permintaan terhadap daging dari konsumen.
Daging sapi yang awalnya dijual Rp 125 ribu per kilogram, kini berkisar Rp135 ribu - Rp140 ribu. Bahkan harganya diperkirakan masih akan naik di awal-awal tahun baru karena masih banyaknya permintaan.
Advertisement
Baca Juga
Menurut para pedagang, kenaikan harga daging sapi sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir. Hal ini membuat para pedagang mengeluh karena terus merugi.
"(Harga daging naik) udah dari dua tiga bulan terakhir sih. Sampai sekarang masih terus (naik)," kata Aden, salah satu pedagang daging sapi, di Bekasi, Jumat (29/12/2024).
Kondisi ini terpaksa disiasati para pedagang dengan mengurangi stok dagangan untuk mengurangi resiko kerugian.
"Ya mau gak mau terpaksa ngurangin stok, daripada rugi besar," ujar Aden.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Harga Daging Ayam Potong
Hal serupa juga terjadi pada harga ayam potong yang semula dijual Rp 30 ribu, kini menjadi Rp 35 ribu per ekor. Harga per kilogram, yang sebelumnya dijual Rp 40 ribu, menjadi Rp 45 ribu.
"Sekarang udah Rp 45 ribu per kilo. Belum ada tanda-tanda sih (harga bakal turun), malah kemungkinan naik lagi habis tahun baru," ucap Reka, pedagang ayam potong.
Tingginya harga daging sapi dan ayam potong, kerap dikeluhkan pembeli terutama kalangan pedagang kecil dan rumah makan. Alhasil daya beli masyarakat semakin menurun karena harga yang tak lagi terjangkau.
"Ya berat, tapi mau gimana lagi, tetap harus beli karena kan harus jualan juga," ujar Lia Amalia, pedagang rumah makan.
Akibat kenaikan harga daging, pendapatan pedagang menurun hingga tiga puluh persen. Pedagang dan pembeli berharap harga daging sapi dan ayam potong bisa stabil kembali secepatnya.
Advertisement