Liputan6.com, Cilegon - Hari pertama 2024, Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, Banten, tampak lengang. Namun, masih tersisa 75.481 penumpang yang belum kembali dari Pulau Sumatera menuju Jawa. Hal itu berdasarkan data terbaru PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak.
Untuk roda dua atau sepeda motor, tersisa 5.911 unit. Selanjutnya roda empat tersisa 9.923 unit, bus 315 unit, truk atau kendaraan besar mencapai 386 unit.Â
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan pantauan pada Senin malam, 1 Januari 2024, mulai pukul 20.30 WIB hingga 21.45 WIB, kondisi Pelabuhan Merak baik dan dermaga reguler maupun eksekutif tampak sepi dari kendaraan yang akan menyeberang dari Pulau Jawa menuju Sumatera. Di dermaga eksekutif sendiri, hanya ada beberapa puluh kendaraan yang mengantre masuk ke dalam kapal.
Kemudian di gangway, tampak penumpang yang turun dari kapal berjalan kaki menuju Terminal Terpadu Merak (TTM) yang jaraknya ratusan meter dari Dermaga 1 Pelabuhan Merak.
2 Juta Kendaraan Lintasi Tol Tangerang Merak
Selanjutnya, untuk kendaraan yang melintasi ruas tol Tangerang Merak sejak 18-31 Desember 2023, berjumlah 2.297.504 unit. Kendaraan yang masuk ke Gerbang Tol (GT) Cikupa selama libur nataru berjumlah 733.643 kendaraan.
Selanjutnya, yang keluar Gerbang Tol Merak selama nataru, berjumlah 154.539 kendaraan. Puncak arus lalu lintas di Tol Tangerang Merak terjadi pada 22 Desember 2023, berjumlah 186.239 unit.
"Dominasi kendaraan satu hari menjelang tahun baru ke arah lokasi wisata Anyer dan sekitarnya melalui GT Cilegon Timur dan lalu lintas yang akan menuju Pelabuhan Merak dan sekitarnya melalui GT Merak," ujar Uswatun Hasanah, Kepala Departemen Manajer CSR dan Humas Astra Infra Toll Tangerang Merak, dalam keterangan resminya, Senin, (1/1/2024).
Jika masyarakat mengalami kendala saat melintasi tol Tangerang Merak, bisa menghubungi call center 0254-207878 dan 08001777879. Kemudian jika lelah atau mengantuk, bisa beristirahat di rest area KM43 dan KM68 arah Merak atau di KM45 dan KM68 arah Jakarta.Â
Advertisement