Sukses

Arca Mejan Pakpak Bharat, Sumut Jadi Bahan Penelitian Arkeolog UGM

Pakpak Bharat Sumatera Utara mengenal Mejan sebagai peninggalan leluhur yang harus dihormati. Melihat adanya arca Mejan membuat UGM menelitinya. Ada apa ya?

Liputan6.com, Yogyakarta - Masyarakat Pakpak Bharat, Sumatera Utara mengenal dekat Mejan atau prasasti yang berupa patung arca dan diperkirakan berusia ribuan tahun sebagai peninggalan leluhurnya. Ketua Tim Arkeolog UGM, Mimi Savitri, menyampaikan hasil penelitian tim survei dan ekskavasi Pakpak Bharat kepada seluruh pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Senin (18/12/2023) di Salak, Pakpak Bharat, Sumatera Utara menyebut jika Mejan menjadi unik karena tidak ditemukan di wilayah lain sehingga layak untuk menjadi identitas yang membanggakan bagi masyarakat Pakpak Bharat. 

“Satu hal penting  dalam mempelajari kehidupan leluhur Pakpak Bharat melalui mejan adalah bagaimana kita dapat merefleksikan kehidupan leluhur yang telah go international," dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis 28 Desember 2023.

Savitri mengatakan ekskavasi ini Mejan memiliki tujuan mengetahui pengetahuan kehidupan di masa lampau masyarakat Pakpak Bharat. Sebab Mejan merupakan penanda, pusat, atau sumber kehidupan masyarakat Pakpak dan darinya diketahui kehidupan sosial, ekonomi, budaya, ritual, dan persamaan gender leluhur masyarakat Pakpak Bharat. 

 

“Serta cinta damai pada kehidupan kini dan masa mendatang,” katanya.

Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Jalan Berutu, mengapresiasi Tim Peneliti dari Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Budaya, UGM. Menurutnya kerja sama penelitian arkeologi ini dipandang sebagai upaya besar dalam pelestarian Cagar Budaya Pakpak Bharat. 

“Diseminasi ini penting untuk penentuan strategi pembangunan Pakpak Bharat selanjutnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.