Liputan6.com, Yogyakarta - Yanuar Dwi Priasmoro dipastikan tak akan tampil di lapangan bersama Bima Perkasa Jogja dalam mengarungi kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) musim ini.
Pemain yang meraih Most Valuable Player (MVP) tahun 2011/2012 itu ditunjuk menjadi performance trainer tim Bima Perkasa Jogja. Ia akan menangani Avin Kurniawan dkk untuk meningkatkan performa di lapangan.
Peran baru ini akan menjadi pengalaman pertamanya sebagai asisten pelatih. Ia akan bahu membahu dengan Predrag Lukic dalam upaya meningkatkan permainan tim terutama pemain muda.
Advertisement
"Pada intinya saya menikmati peran berbeda di tim yang sama. Musim ini banyak diisi pemain muda dan saya ingin membantu mereka, dari segi permainan sampai mental," kata Yanuar, Rabu (3/1/2024).
Baca Juga
Musim lalu Yanuar masih terlihat memimpin skuad Bima Perkasa Jogja di IBL 2023. Ia didapuk sebagai kapten tim sekaligus pemain paling senior. Kini ia langsung bekerja sejak latihan perdana bersama Predrag Lukic dan asisten pelatih, Oleh Halim.
Deskripsi pekerjaan yang akan ditangani Yanuar pada perannya kini adalah membantu meningkatkan pemahaman taktikal dan teknis individu, sekaligus memberi masukan ke tiap pemain agar makin memahami keinginan pelatih.
Hal sama ia lakukan di luar lapangan, dari menemani pemain muda yang kerap menambah waktu latihan sampai menganalisis calon lawan melalui rekaman video.
"Syukur-syukur suatu saat ada yang bisa menjadi pemain terbaik. Itu akan menjadi sebuah kebanggan khusus buat saya pribadi. Kami akan berusaha agar BPJ lebih baik ke depannya dan pemain muda benar-benar siap untuk kompetisi,"Â ucap Yanuar.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Pemain Antusias
Kapten Bima Perkasa Jogja Ali Mustofa mengaku antusias menyambut peran baru Yanuar di tim. Katanya, sosok pria kelahiran Blitar Januari 1989 itu punya banyak kemampuan untuk turut berkontribusi meningkatkan kualitas pemain muda.
Ali telah melihat potensi Yanuar itu selama aktif menjadi pemain. Sejak itu Yanuar juga dikenal sebagai pemain berposisi sebagai guard yang punya visi tajam.
"Waktu aktif sebagai pemain, Yanuar bisa mengangkat mental tim yang menurun di tengah pertandingan. Dia selalu menjadi pembeda dan sampai sekarang masih seperti itu saat menjadi performace trainer. Kami antusias dengan komposisi tim pelatih musim ini," kata Ali.
Perjalanan karier Yanuar Dwi Priasmoro sebagai pemain dimulai tahun 2008. Hanya butuh tiga tahun bagi Yanuar untuk menyabet gelar MVP. Di musim yang sama, dia juga menyabet gelar Defensive Player of the Year, Top Scorer, dan First Team. Ia juga sempat dipanggil pemusatan latihan Tim Nasional (Timnas) tahun 2019.
Dengan diperkenalkannya Yanuar sebagai performance trainer, tim yang bertugas di bench untuk menghadapi IBL musim ini telah lengkap karena manajemen juga telah memperkenalkan Iker Evangelista (utility), Muhammad Qorib (fisioterapi), Muhammad Feldy (strength & conditioning), Oleh (asisten pelatih), dan Fadhil Driya Warastra selaku asisten manajer.
(Taufiq Syarifudin)
Advertisement