Wujudkan Pemilu Damai, Kapolresta Pekanbaru Gandeng Muhammadiyah Cegah Isu Provokatif

Kepala Polresta Pekanbaru Komisaris Besar Jeki Rahmat Mustika bersama Pimpinan Muhammadiyah Riau saat berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Riau. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Kepala Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pekanbaru Komisaris Besar Jeki Rahmat Mustika jalin silaturahmi dan dialog dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau serta Kota Pekanbaru. Tujuannya membahas pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) yang tinggal sebulan lebih lagi.

Jeki Rahmat Mustika baru saja menjabat sebagai Kepala Polresta Pekanbaru menggantikan Komisaris Besar Jefri Siagian akhir Desember 2023. Sejak itu, pria bermelati tiga di pundaknya tersebut aktif menjalin komunikasi dengan tokoh agama dan masyarakat terkait pemilu damai.

Jeki datang ke kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Sukajadi, Kamis siang, 4 Januari 2024. Dia ditemani sejumlah pejabat utama Polres dan Kapolsek Sukajadi.

Jeki mengajak Pimpinan Muhammadiyah di Riau menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di Pekanbaru, tetap kondusif. Apalagi pada tahun politik ini karena banyak isu dan kabar yang bisa saja memecah keutuhan bangsa.

"Kami datang menjalin silaturahmi dan komunikasi, mari menjaga situasi yang sudah berjalan ini tetap aman dan kondusif," kata Jeki.

Dalam pemilihan umum, baik legislatif daerah ataupun untuk pusat hingga pemilihan presiden dan wakilnya, masyarakat biasanya terpecah karena beda calon yang didukung.

Perbedaan dukungan ini jangan sampai memecah kesatuan bangsa dan negara. Perbedaan pilihan diharapkan menjadi rahmat sehingga pembangunan di Indonesia berjalan lancar.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Hindari Konflik Sosial

Pada dialog yang berlangsung hangat itu, Jeki menghimbau Pimpinan Wilayah Muhammadiyah mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan demikian pemilu damai bisa terwujud hingga pencoblosan 14 Februari nanti.

"Kami mengajak Muhammadiyah meminimalisir isu-isu provokatif yang berpotensi menimbulkan konflik sosial menjelang dan pada saat pelaksanaan pemilu," imbuh Jeki.

Gayung bersambut, Pimpinan Muhammadiyah Riau mulai dari Sekretaris Abu Nawas, Wakil Sekretaris Syafri Yus dan puluhan petinggi lainnya sepakat menjaga setiap tahapan pemilu berjalan damai.

Usai melaksanakan kunjungan di Kantor Pengurus Wilayah Muhammadiyah Riau, Jeki melanjutkan kunjungannya ke Kampus Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) di Jalan Tuanku Tambusai.

Di kampus Umri, Jeki menyapa segenap civitas akademika yang berada di kampus. Para civitas terlihat senang dengan kunjungan Jeki.

Terjaring OTT, Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa dan Sekda Indra Pomi Nasution Digelandang ke Gedung KPK