Sukses

Diterjang Air Banjir, Jembatan di Kabupaten Kuansing Putus

Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Bukit Kauman dengan Desa Pebaun Hilir di Kabupaten Kuantan Singingi, rusak diterjang banjir.

Liputan6.com, Pekanbaru - Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Bukit Kauman dengan Desa Pebaun Hilir di Kabupaten Kuantan Singingi, rusak diterjang banjir. Jembatan itu tidak bisa dilalui sehingga mengisolasi warga di 2 desa tersebut.

Selain jembatan putus, luapan air di Sungai Kuantan itu juga merendam sejumlah desa. Keadaan ini bisa berlangsung beberapa hari karena intensitas hujan masih tinggi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edy Afrizal melalui Kepala Bidang Kedaruratan Jim Ghafur menjelaskan, jembatan itu berada di atas Sungai Kuantan.

Kondisi jembatan itu melengkung ke arah sungai. Naiknya air secara signifikan membuatnya cepat terhantam air sehingga saat ini tidak bisa dilalui.

"Kami sudah dapat informasinya, air sungai naik lalu mencapai jembatan, arusnya membuat jembatan rusak," kata Jim, Kamis siang, 4 Januari 2024.

Berdasarkan data, ada sekitar 76 kepala keluarga terdampak dan terisolasi hingga kini. Masyarakat yang ingin meninggalkan desa harus memutar ke desa lain.

"Jembatan itu merupakan akses utama, sekarang tidak bisa dilalui," ujar Jim.

Berdasarkan prakiraan dari BMKG Pekanbaru, jelas Jim, intensitas hujan di Kabupaten Kuansing masih tinggi. Debit sungai di Kabupaten Kuansing juga mendapat kiriman dari sungai lainnya di sejumlah kabupaten di Riau.

BPBD setempat bersama TNI, Polri serta instansi terkait lainnya sudah turun ke lokasi. BPBD menyiagakan sejumlah mobil dan perahu karet untuk mengevakuasi korban banjir.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.