Liputan6.com, Pekanbaru - Sebanyak 12 pengungsi asal Rohingya terlantar di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Pengungsi Rohingya itu sudah dibawa pihak terkait ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) di ibu kota Provinsi Riau.
Kepala Unit IV Satuan Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Polresta Pekanbaru Inspektur Satu Putra menjelaskan, pihaknya mendapat informasi pengungsi Rohingya terlantar pada Kamis dini hari, (4/1/2024).
Baca Juga
Para pengungsi itu terlihat oleh warga sedang berjalan di Jalan Umban Sari, kecamatan tersebut. Hingga kini belum diketahui kemana tujuan dan siapa yang telah membawanya ke Pekanbaru.
Advertisement
"Ada 12 orang, kami jemput dan koordinasi dengan Rudenim untuk dititipkan," kata Putra, Kamis siang (4/1/2024).
Putra menyebut petugas Rudenim sudah meminta keterangan para pengungsi itu. Selanjutnya Polresta Pekanbaru akan berkoordinasi dengan Kesbangpol Pemerintah Kota Pekanbaru.
Pengungsi Rohingya terlantar di Pekanbaru bukan kali ini saja. Pada 13 Desember tahun lalu, ada 13 pengungsi yang ditemukan di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
Pengungsi ini terdiri dari 7 pria dewasa dan 5 wanita serta seorang balita. Mereka tidak tahu kemana akan pergi saat itu sehingga tidur-tiduran di trotoar jalan tersebut, ada juga yang duduk-duduk sehingga menjadi perhatian pengendara lalu lintas.
Seorang pengungsi Rohingya, Shamsoel Alom (30), kala itu berujar tidak tahu ke mana tujuannya. Dia menyebut sampai ke Pekanbaru pada malam harinya.
"Saya Muslim Rohingya dari Bangladesh, tidak tau mau ngapain ke sini," katanya.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dibawa Seseorang
Alom menyebut hanya mengikuti seseorang yang membawanya dari suatu tempat hingga sampai ke Pekanbaru. Usai itu mereka ditinggalkan di tengah jalan sehingga tidak tahu kemana.
"Saya tidak tahu siapa orang yang bawa kemari, kami sampai tadi malam, tidur di jalanan," ujarnya.
Alom mengaku tidak ada satupun dari mereka yang memiliki identitas. Mereka meninggalkan tanah kelahiran membawa tas berisi pakaian.
Mereka juga sudah dibawa personel Polresta Pekanbaru ke Rudenim Pekanbaru.
Advertisement