Sukses

Pengungsi Rohingya di Sumut Diantisipasi Gesekan dengan Warga

Pengungsi Rohingya mulai masuk ke wilayah Sumatera Utara (Sumut). Mereka masuk ke Sumut menggunakan kapal dan kini berada di Desa Kwala Besar, Pantai Camar, Karang Gading, Kabupaten Deli Serdang.

Liputan6.com, Medan Pengungsi Rohingya mulai masuk ke wilayah Sumatera Utara (Sumut). Mereka masuk ke Sumut menggunakan kapal dan kini berada di Desa Kwala Besar, Pantai Camar, Karang Gading, Kabupaten Deli Serdang.

Terkait hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut mengadakan rapat koordinasi (Rakor) tentang penanganan pengungsi Rohingya. Antara lain untuk menghimpun informasi terkait keberadaannya di Deli Serdang.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Basarin Yunus Tanjung, mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin, memimpin rapat yang berlangsung di Ruang Rapat, Lantai 2, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro, Nomor 30, Medan, Jumat (5/1/2023).

Dikatakan Basarin, Pemprov Sumut menghimpun informasi dari semua instansi dan lembaga swadaya masyarakat, serta badan yang ditunjuk PBB seperti UNHCR.

"Pengungsi Rohingya ini sudah kurang lebih lima hari di sini, untuk penanganan kedaruratan sudah ada bantuan makanan dan lain-lain," kata Basarin.

 

2 dari 4 halaman

Antisipasi Gesekan

Selain itu, terang Basarin, juga telah dilakukan antisipasi gesekan antara masyarakat lokal dan pengungsi Rohingya. Aparat keamanan, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dan lainnya, bersama-sama menjaga keamanan di area pengungsi.

"Isu-isu (pro dan kontra) sudah masuk, sejak awal kita mengantisipasi gesekan antara masyarakat lokal dengan pengungsi, sudah ada pengamanan dari TNI, Pemerintah Kabupaten," Basarin mengungkapkan.

Nantinya, informasi yang berkembang di lokasi keberadaan pengungsi Rohingya jadi pertimbangan untuk kita tangani selanjutnya.

Pemprov Sumut juga akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak dalam penanganan pengungsi tersebut. Pemprov Sumut juga akan terus melihat perkembangan yang terjadi.

3 dari 4 halaman

Salurkan Makanan

Protection Associate United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Oktina Hafanti mengatakan, pihaknya terus mendukung apa yang dilakukan pemerintah kabupaten dan provinsi. Pihaknya juga telah menyalurkan makanan dan lainnya.

Menurut Oktina, dalam penanganan pengungsi, UNHCR biasanya memberikan solusi panjang seperti makanan dan minuman. Dia juga mengaku pihaknya tidak bisa sendiri mengatasi pengungsi.

"Tentu saja kita tidak bisa sendiri, mesti didukung Pemerintah Indonesia," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Jumlah Pengungsi

Berdasarkan data UNHCR, jumlah pengungsi Rohingya yang mendarat di Deli Serdang berjumlah sebanyak 157 orang. Pengungsi tersebut terdiri dari orang dewasa, anak-anak, bayi dan balita.

Turut mengikuti Rakor dalam, Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Effendy Pohan, Kepala Satpol PP Sumut Mahfullah Pratama, Pemkab Deli Serdang, UNHCR dan lainnya.