Liputan6.com, Flores - Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) menyalurkan bantuan dana operasional sebesar Rp250 juta untuk penangana korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur. Selain dana, BNPB juga menyalurkan paket sembako dan logistik lainnya.
Tak hanya BNPB, bantuan juga datang dari Pemerintah Provinsi NTT d iantaranya anggaran operasional sebesar Rp 150 juta. Sehingga total bantuan dana operasional yang diterima Pemda Flotim sebesar Rp400 juta.
Advertisement
Baca Juga
Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi memberikan apresiasi atas bantuan dari BNPB RI dan Pemprov NTT.
"Terima kasih atas semua bantuan yang diberikan baik itu dari BNPB RI serta Pemprov NTT. Kami sangat bersyukur karena ini bagian dari kehadiran pemerintah untuk memberikan dukungan dan bantuan masyarakat yang terdampak bencana," kata Doris.
Selain dana operasional pemprov NTT juga menyalurkan sembako dan sejumlah logistik.
Diketahui, warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi yang mengungsi sebanyak 1.493 jiwa. Para pengungsi ini menempati beberapa titik pengungsian diantaranya di wilayah Boru yakni kantor camat Wulanggitang (2 tenda pegungsi), SDK Kemiri, SMPN Wulanggitang, Polsek (1 tenda pengungsi), Koperasi Remaja Hokeng, dan yang lainnya menyebar dirumah penduduk atau mandiri.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Pesan Pj Gubernur NTT
Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake meninjau lokasi terdampak bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Kamis 4 Januari 2024. Tinjauan ini dilakukan untuk memantau secara langsung dampak bencana alam dan kondisi masyarakat terdampak.
Dalam peninjauan ini, Pj. Gubernur didampingi Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB RI Lilik Kurniawan, Penjabat Bupati Flores Timur Doris Rihi, Kepala Pelaksana BPBD NTT Ambrosius Kodo, Kepala Dinas Sosial NTT Yosef Rasi, serta Staf Khusus Pj. Gubernur NTT bidang Sosial Politik Dr. Ahmad Atang.
"Pemerintah harus cepat tanggap memberikan perhatian baik itu dari BNPB, Pemerintah Provinsi NTT dan juga Pemerintah Kabupaten Flores Timur. Kita sama-sama memberikan bantuan baik logistik maupun anggaran yang dibutuhkan," ujar Pj Gubernur NTT.
Ia meminta semua stakeholder terus mengantisipasi adanya erupsi susulan dan terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Ia berharap semua bantuan baik dari pemerintah maupun pihak ketiga diberikan sepenuhnya kepada para pengungsi.
"Kita harapkan pengungsi dapat diperhatikan dengan baik dan maksimal, apalagi anak-anak dan ibu hamil atau menyusui," tandasnya.
Advertisement