Apa Arti Mamat Gunshop di Medsos? Ini Asal Mulanya

Liputan6.com, Bandung - Akhir-akhir ini banyak warganet yang mencari tahu terkait istilah viral “Mamat Gunshop”. Diketahui istilah tersebut menjadi sorotan setelah calon presiden (capres) nomor 3 Ganjar Pranowo merespons terkait hal tersebut.

Melansir dari beberapa sumber, istilah Mamat Gunshop merupakan sebuah candaan yang berkaitan dengan sosok komika Mamat Alkatiri. Candaan ini juga viral di media sosial oleh rekan-rekan sesama Stand Up Comedian.

Anak Politisi Berbondong-bondong Jadi Anggota DPR, Pandji Pragiwaksono Lempar Sindiran ke Jokowi
Tanggapan Mamat Alkatiri Soal Batalnya IShowSpeed ke Papua: Disebut Berbahaya sama Mereka yang Belum Pernah ke Papua

Diketahui candaan tersebut diduga berawal dari candaan saling ejek antara komedian Mamat Alkatiri, Abdur Arsyad, dan Arie Kriting. Ketiganya merupakan komedian yang sering membuat candaan dan konten bersama di media sosial.

Perlu diketahui, istilah “Mamat Gunshop” merupakan candaan yang menyebut sosok Mamat Alkatiri yang berjualan toko senjata. Namun perlu diketahui konteks tersebut merupakan candaan dan tidak ada toko senjata yang nyata.

Sementara itu, viralnya candaan tersebut juga sampai membuat nama “Mamat Gunshop” beredar di Google Maps. Meskipun muncul di Google Maps, toko tersebut tidak benar-benar ada.

2 dari 4 halaman

Candaan Mamat Gunshop di Respons Ganjar Pranowo

Ilustrasi X alias Twitter (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Baru-baru ini istilah “Mamat Gunshop” mulai viral pada Minggu (7/1/2024) pada saat menjelang debat capres ketiga. Tema yang diangkat berkaitan dengan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, hingga geopolitik.

Kemudian capres Ganjar Pranowo kemudian membuat cuitan di media sosial X (sebelumnya Twitter) beberapa jam sebelum debat. Ia bertanya kepada masyarakat di platform X untuk membuat usulan pertanyaan yang akan ditanyakan pada acara debat.

“Ada masukan pertanyaan untuk debat ke-3? Temanya pertahanan, keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik ya. Serius boleh, nggambleh gapapa. Ketua siap mencatat!,” tulis @ganjarpranowo.

Setelah cuitan tersebut komika Adjis Doaibu merespon tweet Ganjar dengan pertanyaan yang diselingi candaan terkait Mamat Gunshop. Alhasil pertanyaan Adjis tersebut mendapatkan respon heboh dari warganet lainnya.

“Ini Pak titipan keresahan warga: Bagaimana cara para Calon Presiden untuk menghentikan penjualan S*njata rakitan (baca: oleh mamatgunshop) Makasih Pak,” kata @adjisdoaibu.

Tidak lama dari itu melalui akunnya Ganjar Pranowo bertanya terkait arti “mamatgunshop” yang dimaksud oleh Adjis. Warganet pun mulai me-reply pertanyaan capres nomor 3 tersebut dengan foto-foto meme terkait Mamat Gunshop.

3 dari 4 halaman

Respons Mamat Alkatiri

Ilustrasi aplikasi X atau dulu Twitter di smartphone (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Mamat Alkatiri yang menjadi bahan bercandaan pun mulai merespons terkait viralnya “mamat gunshop”. Ia juga merespon cuitan Ganjar Pranowo yang bertanya terkait apa itu “Mamat Gunshop”.

“Pak tolong jangan kemakan fitnah, sungguh tidak aman jika tiba2 disebut di debat capres ya Allah,” tulisnya @MamatAlkatiri.

Sementara itu konten kreator Ferry Irwandi terlihat ikut bercanda dengan membagikan tangkapan layar banyaknya toko “Mamat Gunshop” di Google Maps. Adapun Ganjar Pranowo terlihat ikut bercanda dengan menjawab bahwa hal tersebut meresahkan.

“Wah meresahkan,” kata @ganjarpranowo.

“Tidak pak sumpah saya juga gak tau itu manusia manusia siapa yang bikin!,” ujar @MamatAlkatiri.

4 dari 4 halaman

Profil Singkat Mamat Alkatiri

Melansir dari beberapa sumber, Mamat Alkatiri merupakan seorang komedian dan aktor Indonesia kelahiran 24 Juni 1992 di Kota Ambon, Maluku.

Ia mempunyai nama lengkap Muhammad Yusran Farid dan pernah berkuliah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta jurusan Kedokteran Gigi dan lulus pada akhir 2020.

Mamat mengenal stand up comedy dan bergabung pada komunitas Stand Up Indo Jogja sekitar tahun 2014. Mamat dikenal oleh publik setelah mengikut kompetisi Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim ke-7 (SUCI 7) pada 2017.

Melalui kompetisi tersebut Mamat Alkatiri berhasil keluar sebagai runner up di kompetisi tersebut. Mamat juga aktif menjadi seorang aktor dan tampil berperan dalam beberapa film Indonesia.