Liputan6.com, Lampung - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas membuka Devotion Experience (Dev-X) yang merupakan puncak peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-78 Kementerian Agama di JCC Senayan, Jakarta, pada Jumat (5/1/2023) lalu. Pada puncak HAB tersebut, juga berlangsung pameran yang menyajikan sejumlah karya berbasis teknologi dari beberapa direktorat dan lembaga mitra Kemenag.
Diantara yang menarik perhatian Menag adalah dua motor vespa berwarna biru dan merah yang turut meramaikan event tersebut. Vespa karya siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bandar Lampung, itu tidak menggunakan bahan bakar bensin, tetapi memakai tenaga listrik.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Yaqut dan beberapa pejabat Kementerian Agama Pusat sempat menjajal vespa yang didesain guna mendukung program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke motor listrik. Vespa warna biru menggunakan aki kering 12 V, 20.2 AH, dengan motor penggerak berdaya 1.500 watt.
Advertisement
Sementara Vespa dengan warna merah menggunakan baterai lithium-ion dengan motor berdaya 3.000 watt, setara dengan kekuatan motor Tiger. Vespa ini membutuhkan pengisian baterai bisa sampai 4 jam dan bisa menempuh jarak sekitar 100 km.
Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung Puji Raharjo yang hadir dan mendampingi Menag saat mencoba vespa tersebut mengatakan, itu merupakan bukti nyata bahwa siswa madrasah tidak hanya mampu dalam bidang agama. Tetapi mereka juga mampu menunjukkan kemampuan terbarukan yang mampu menjadi modal penting bagi kesuksesan hidup mereka di masa depan.
“Ini adalah bentuk pembekalan kepada para siswa madrasah yang ketika nanti lulus dari madrasah mereka memiliki kemampuan untuk pengembangan usaha,” kata Puji. Ia berharap kreativitas ini bisa terus berkembang dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak untuk dapat diproduksi lebih luas.
Sementara itu Kepala Badan Penelitian, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan (Kabalitbang Diklat) Kemenag RI Suyitno juga mengapresiasi kemampuan siswa MAN 2 Bandar Lampung yang mampu menghasilkan kreativitas tinggi tersebut.
“Ini (karya motor listrik) menunjukkan bahwa anak madrasah sudah memiliki talenta di atas rata-rata,” kata dia seraya memberi nilai 90 untuk vespa listrik ini.
Baca Juga