Sukses

Lava Pijar Meleleh dari Puncak Gunung Lewotobi, Ini Penjelasan Petugas Pos Pemantau

Guguran lava pijar dari puncak Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai teramati

Liputan6.com, Flores - Guguran lava pijar dari puncak Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai teramati. Pos Pemantau Gunung Api Lewotobi Laki-laki melaporkan, pada periode pengamatan Senin (8/1/2024) pukul 00.00 Wita-06.00 Wita, secara visual gunung jelas hingga kabut 0-II.

Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 800-1.000 meter di atas puncak kawah.

"Teramati adanya leleran lava dari rekahan utara namun arah dan jarak luncur tidak teramati," ujar Petugas Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Anselmus Bobyson Lamanepa, Senin 8 Januari 2024.

Pada periode ini juga teramati asap kawah putih dari rekahan sisi utara dengan intensitas sedang. Selain itu, asap kawah kelabu dari kawah utama dengan intensitas sedang hingga kuat. Kegempaan terjadi tiga kali gempa vulkanik dangkal, serta tremor menerus terekam dengan amplitudo 7.4-37 mm, dominan 29.6 mm.

Anselmus mengatakan, hingga saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada level III Siaga. Warga sekitar diminta tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 4 kilometer pada arah barat laut utara dan barat daya dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Jika terjadi erupsi dan hujan abu, masyarakat diimbau untuk tetap berada di dalam rumah, dan apabila berada di luar rumah disarankan untuk menggunakan alat pelindung," ujarnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mengarah ke Utara dan Barat Laut

Ia menjelaskan guguran berasal dari ujung rekahan utara gunung itu.

"Teramati guguran dengan jarak luncur 300 meter mengarah ke utara dan barat laut," ujar Anselmus.

Pada periode pengamatan 06.00 Wita sampai 12.00 Wita, kata dia, Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami satu kali guguran dengan amplitudo 45 milimeter dengan durasi 48 detik.

Kemudian tiga kali letusan, satu kali embusan, low frekuensi satu kali, satu kali vulkanik dangkal, dan dua kali vulkanik dalam. Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 800-1000 meter di atas puncak kawah.

Cuaca di gunung itu cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah utara. Suhu udara 24-30 derajat celcius.

"Terjadi hujan abu tipis di Pos PGA dan sekitarnya," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.