Liputan6.com, Yogyakarta - Kiper PSS Sleman Anthony Pinthus baru saja datang ke Bumi Sembada untuk turut dalam latihan rutin tim pascalibur panjang Natal dan Tahun Baru. Mereka sudah mulai berlatih pada Senin (8/1/2023) di Lapangan Pakembinangun.
Anthony Pinthus menceritakan bagaimana memanfaatkan waktu berlibur di kampung halamannya Swiss. Di sana ia mengunjungi ibu serta adiknya yang menetap di negara yang disebut-sebut sebagai negara terbersih di dunia itu.
"Kemarin saya pulang ke Swiss merayakan Natal dengan ibu dan adik saya. Kami berlibur di sebuah villa dekat gunung untuk menikmati salju di sana," kata Anthony Pinthus.
Advertisement
Baca Juga
Meski Swiss adalah kampung halamannya, Pinthus mengatakan jika negara itu selalu membuatnya takjub. Katanya, ia selalu mendapat ketenangan saat berada di sana, terlebih keluarganya memang berasal dari Swiss.
Pinthus adalah pemain berkewarganegaraan Swiss dan Filipina. Di tim nasional, ia memilih untuk memperkuat Filipina. Ia kerap masuk dalam skuad yang diasuh oleh Hans Michael Weiss.
Ia pun menceritakan bagaimana pengalamannya saat berlibur di Swiss. Di negara itu, salju turun dengan indah saat musim dingin. Suasana itu adalah salah satu favoritnya.
"Pemandangan yang sangat bagus di sana. Apalagi kita tahu Swiss memiliki alam yang bagus. Terlebih ketika salju, seluruh rumah di sana ditutupi salju dan itu sangat cantik," tuturnya.
Setelah libur panjang, Pinthus mengaku sudah cukup untuk meningkatkan motivasinya membela PSS Sleman kembali di Liga 1. Kini, ia berambisi untuk mencapai peak performance-nya sebelum kompetisi kembali bergulir pada awal Februari 2024 mendatang.
"Saat ini saya telah pulang kembali ke Sleman setelah menempuh perjalanan cukup lama dari Swiss. Saya akan kembali memulai latihan untuk memulihkan kebugaran saya di gym terlebih dahulu sebelum latihan dimulai," ucapnya.
Kembali Berlatih
Pascalibur panjang, PSS Sleman kembali menggelar latihan rutin langsung dibawah arahan sang pelatih Risto Vidakovic di Lapangan Pakembinangun, Senin (8/1/2023).
Risto Vidakovic menjelaskan latihan tim Super Elja kali ini akan lebih banyak meningkatkan kualitas fisik lebih dulu. Ini dilakukan agar para pemain dapat meraih peak peform jelang laga Februari mendatang.
“Mengingat para pemain libur panjang sekitar dua minggu, materi latihan yang kami berikan masih bersifat pengenalan. Hal ini sesuai dengan agenda latihan yang telah kami buat untuk minggu ini,” ujar Risto.
Pelatih yang memiliki paspor Spanyol tersebut mengatakan, intensitas latihan PSS Sleman pekan pertama akan berjalan dengan intensitas rendah. Ia tak mau para pemain justru mendapat cedera jika intensitas lebih tinggi sebab lama tak berlatih.
“Pada pekan pertama, kami tim pelatih tentu saja memberikan latihan dengan intensitas rendah untuk para pemain. Namun setelah seminggu kemudian, intensitas latihan akan kami tingkatkan,” katanya.
Penulis: Taufiq Syarifudin
Advertisement