Sukses

Gibran Hadiri Deklarasi Kemenangan Satu Putaran di Bali

Gibran Rakabumingh Raka hadir di Bali dalam rangka deklarasi kemenangan satu putaran di Bali, Selasa 9 Januari 2024.

Liputan6.com, Denpasar - Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2 menghadiri deklarasi kemenangan satu putaran yang diinisiasi oleh relawan Semeton Gibran Bali,  Selasa (9/1/2024).

Ia yang hadir ditemani sang istri mengunjungi tiga titik lokasi kegiatan seperti bertemu masyarakat di Buleleng, GOR Ngurah Rai dan puncak acara deklarasi Cawapres di Lapangan Niti Mandala, Renon, Bali.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD Partai Golkar Denpasar, I Wayan Wandhira yang juga sebagai anggota DPRD Kota Denpasar. 

"Hari ini mas Gibran mengunjungi Buleleng dan 2 lokasi acara di Denpasar. Kedatangan beliau disambut antusias seluruh relawan dan masyarakat Bali," kata dia kepada Liputan6.com di Denpasar, Selasa (9/1/2024).

2 dari 2 halaman

Optimistis 55 Persen Suara di Bali

Ia menyebut deklarasi Cawapres tersebut juga dihadiri seluruh ketua partai koalisi, relawan dan juga antusias masyarakat yang hadir mencapai ribuan orang. 

Menurut Pria yang karib disapa Wayan Wandhira itu Gibran yang hadir juga di GOR Ngurah Rai menjadi pemantik masyarakat umum untuk hadir. GOR berkapasitas sekitar 5.000-an orang itu penuh oleh pendukung Capres dan Cawapres nomor urut 2.

"Antusias masyarakat hari ini sangat luar biasa. Respon atas kedatangan Gibran di Bali situasi yang kita hadapi tadi luar biasa," ungkap pria yang juga pengusaha di Bali itu.

Melihat antusiasme masyarkat atas kehadiran Gibran di Bali, Wayab Wandhira mengaku optimis bahwa suara pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka akan tinggi daripada Pilpres 2019 lalu saat Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno.

"Hadirnya sosok Prabowo-Gibran ini kami dan partai koalisi memiliki optimisme tinggi pada angka 55 persen kemenangan untuk satu putaran," ungkapnya.

Menariknya, figur Gibran rupanya menggugurkan fanatisme kepartaian pasalnya banyak simpatisan dari partai pengusung Capres lain yang beralih mendukung pasangan Prabowo-Gibran.

"Ada beberapa simpatisan dari kubu lawan yang bergeser ke kita. Artinya mereka tidak lagi melihat pendekatan fanatisme partai tetapi pendekatan figur," pungkas dia.