Sukses

Ijeck: Kalau Ekonomi Pedagang Bagus, Ekonomi Indonesia Juga Bagus

Musa Rajekshah mendengarkan keluhan para pedagang yang berada di Pasar Sembada, Jalan Jamin Ginting, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Kedatangan pria yang akrab disapa Ijeck disambut para pedagang.

Liputan6.com, Medan Musa Rajekshah mendengarkan keluhan para pedagang yang berada di Pasar Sembada, Jalan Jamin Ginting, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Kedatangan pria yang akrab disapa Ijeck disambut para pedagang.

Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023 itu bertemu dengan para pedagang Pasar Sembada Medan pada Senin, 8 Januari 2024, kemarin. Kali ini, Ijeck yang berstatus Calon legislatif (Caleg) DPR RI dari Dapil Sumut 1, ingin menyerap masukan dari pedagang.

Saat itu, beberapa dari pedagang menyampaikan keluhannya kepada Ijeck.

"Baru ini ada Caleg DPR RI yang datang langsung ke pasar, Pak. Mudah-mudahan bapak bisa mendengarkan keluhan kami," kata pedagang sayuran bernama Tania ke Ijeck.

Tania juga berharap, jika nantinya Ijeck duduk di DPR RI bisa menyuarakan aspirasi para pedagang, khususnya pedagang yang ada di Pasar Sembada Medan.

"Walau bapak di DPR RI, tapi tolong perhatikan kami. Di sini banyak yang ngutip uang sama pedagang, Pak. Tolong buat kami nyaman berdagang," harapnya.

Selain Tania, beberapa pedagang lainnya juga menyampaikan hal yang sama. Begitu juga dengan pembeli. Ada juga yang menyampaikan kepada Ijeck terkait harga kebutuhan pokok yang terus naik di awal tahun.

 

2 dari 4 halaman

Sengaja Sambangi Pedagang

Menyikapi itu, Ketua Golkar Sumut tersebut menyampaikan pihaknya sengaja datang agar tahu ketika duduk di DPR RI, apa yang harus dibuat untuk para pedagang.

"Kita turun untuk mendengar langsung keluhan pedagang. Beberapa dari mereka tadi mengeluh soal barang dari produsen yang terus naik. Ini mungkin efek karena baru saja perayaan tahun baru," ucapnya.

Ijeck juga mengatakan, terkait keluhan pedagang lainnya mudah-mudahan bisa diakomodasi jika dipercaya masyarakat duduk di legislatif nantinya. Bagaimana legislatif bisa memperjuangkan agar ekonomi para pedagang ke depan semakin baik.

"Kalau ekonomi para pedagang baik, dan ekonomi Indonesia juga semakin meningkat, maka yang sejahtera rakyat," sebutnya.

3 dari 4 halaman

Gelar Pasar Murah

Di hari yang sama, Musa Rajekshah turut menghadiri pasar murah Saur Savant Brayns Bakara, di Jambur Namaken, Jalan Jamin Ginting, Medan. Pasar murah juga dihadiri sekitar seribu warga.

Dalam pasar murah tersebut, Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, menyebutkan bahwa kehadiran mereka menjadi kader Partai Golkar harus bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.

"Saya selalu menegaskan kepada para kader harus ada di tengah-tengah masyarakat. Bukan hanya saat mau pemilihan legislatif (pileg) saja. Kapan pun kehadiran Partai Golkar harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ijeck juga berharap agar pasar murah yang digelar tersebut bisa meringkan beban masyarakat menengah ke bawah.

"Mudah-mudahan pasar murah ini bisa meringankan beban bapak dan ibu sekalian, ya. Ke depan mudah-mudahan kami bisa membuat kegiatan seperti ini lagi," bebernya.

4 dari 4 halaman

Jelaskan Niat

Musa Rajekshah juga menjelaskan niatnya untuk maju menjadi Caleg DPR RI dari Dapil Sumut 1, yakni Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, dan Tebing Tinggi. Ijeck berharap masyarakat yang hadir bisa mendukungnya agar duduk di legislatif.

"Mohon doanya," ujarnya.

Bukan hanya mengajak masyarakat memilih keduanya, Ijeck juga meminta masyarakat ikut memilih calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

"Kita doakan juga Pak Prabowo menang satu putaran," harapnya.

Waryono, warga Jalan Jamin Ginting, Medan, mengucapkan terima kasih dengan pasar murah yang digelar tersebut. Mereka merasa terbantu karena partai politik bisa meringankan beban mereka.

"Karena bukan pemerintah saja yang bantu, Partai Golkar juga. Mudah-mudahan Pak Ijeck bisa duduk di DPR RI. Kalau sudah duduk, jangan lupa tetap buat pasar murah seperti ini untuk warga yang kurang mampu," Yono, sapaan akrabnya menandaskan.