Sukses

Bima Perkasa Jogja Kenalkan Pemain Amerika Latin Pertama Feliciano Perez Neto

Feliciano Perez Neto jadi nama pertama pemain asing yang didatangkan musim ini. Pemain berkebangsaan Brasil ini diumumkan manajemen lewat media sosial tim pada Rabu (10/1/2024).

Liputan6.com, Yogyakarta - Bima Perkasa Jogja (BPJ) terus mempersiapkan tim jelang berkompetisi di Indonesian Basketball League (IBL) musim ini. Selain melengkapi jajaran manajemen, mereka juga sudah melakukan pergerakan untuk merekrut sejumlah pemain.

Feliciano Perez Neto jadi nama pertama pemain asing yang didatangkan musim ini. Pemain berkebangsaan Brasil ini diumumkan manajemen lewat media sosial tim pada Rabu (10/1/2024).

Pemain dengan postur 208 sentimeter itu mengaku senang untuk pertama kalinya bisa membela Bima Perkasa Jogja. Ia juga mengaku punya motivasi tinggi untuk turut membawa tim ini lebih berprestasi.

"Saya sangat senang bisa ke sini (Indonesia). Teman-teman satu tim sangat hangat dan kami cepat akrab," kata Neto.

Pemain yang memilih nomor punggung 94 di Bima Perkasa itu mengawali karier profesional di liga Brasil. Ia memperkuat banyak klub besar seperti BRB/Brasilia, Flamengo, dan Fortaleza.

Setelah memenangkan dua titel liga, Feliz hijrah ke Eropa, menghabiskan empat musim di liga Portugal. Ia membantu tim merebut the Proliga Antonio Pratas Trophy di tahun terakhirnya, kemudian lalu pindah ke Limburg, salah satu kontestan liga Jerman musim lalu.

Pemain yang berposisi sebagai power forward dan center itu tercatat pernah membela Centro Deportivo di La Liga Argentina.

Pada kesempatan serupa, Manajer Tim Fika Nurazam Wirastuti mengatakan, kedatangan Neto palign dinantikan, pasalnya akan diberi mandang untuk tampil di posisi bigman.

"Kami juga berharap, Feliciano yang sudah termasuk senior ini bisa maksimal berkontribuksi di lapangan maupun di luar lapangan, dan bisa jadi role model untuk pemain kita terutama buat para rookie,” ujar Fika.

Sementara itu, pelatih Bima Perkasa Predrag Lukic mengutarakan, kedatangan Neto adalah bagian dari rencana jangka panjang klub. Pengalaman pemain berusia 33 tahun itu di liga basket Amerika Latin dan Eropa bakal makin mengasah ketajaman dan mental para pemain muda Bima Perkasa Jogja.

"Karena targetnya tidak hanya kompetisi tetapi pembinaan jangka panjang untuk pemain muda," ucap Predrag.

Penulis: Taufiq Syarifudin