Liputan6.com, Lampung Seorang ibu muda berinisal AY (19), berniat mengakhiri hidupnya dengan memanjat tower pemancar milik PT Telkomsel, di Desa Bernung, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, pada Rabu (10/1/2023) siang.Â
AY diduga depresi lantaran ditinggal suami merantau tanpa ada kabar selama setahun. Beruntung, nyawanya berhasil diselamatkan oleh tim gabungan Basarnas Lampung dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPD), Pesawaran.Â
Baca Juga
Kasie Oprasi dan Siaga Basarnas Lampung, Sigit Permana mengatakan bahwa proses evakuasi AY berlangsung dramatis lantaran besi tower sedikit licin.Â
Advertisement
"Besi tower sedikit licin, ini menjadi kendala kami saat proses evakuasi berlangsung karena sebelumnya diguyur hujan. Meski begitu korban berhasil diselamatkan dengan memakan waktu kurang lebih satu jam," kata Sigit Permana kepada wartawan, Rabu (10/1/2024).
Dia menjelaskan, proses evakuasi berhasil saat personel memanjat tower yang diperkirakan setinggi 20 meter dari permukaan tanah.Â
"Korban berhasil diselamatkan saat tim memanjat tower untuk membujuk korban supaya mau turun. Akhirnya korban dievakuasi menggunakan tali pengaman oleh personel," jelas dia.Â
Â
Â
Â
Â
Â
Kata Keluarga Korban
Sementara itu, keluarga korban, Aswiyah menuturkan bahwa AY tidak memiliki riwayat ganguan psikologi. Namun diduga mengalami depresi karena ditinggal merantau oleh sang suami.
"Betul, keponakan saya sudah setahun lebih ditinggal suaminya merantau dan tidak ada kabar hingga sekarang, kemungkinan depresi karena ditinggal suami," tutur dia.
Aswiyah mengatakan, korban mulanya keluar rumah pada pukul 12.00 WIB, kemudian sekira pukul 13.00 Win dia mendapat kabar percobaan bunuh diri tersebut.Â
Â
Advertisement