Sukses

Haul Abah Guru Sekumpul, Simak Rekayasa Lalu Lintas dan Ketentuannya

Kapolres Banjar memberikan pengecualian bagi kendaraan pengangkut sembako untuk melintas saat Haul Abah Guru Sekumpul.

Liputan6.com, Martapura - Demi kelancaran pelaksanaan Haul ke-19 Muhammad Zaini Abdul Ghani, Abah Guru Sekumpul, akses keluar masuk atau melintasi Kota Martapura Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), akan dilakukan rekayasa lalu lintas.

Kapolres Banjar, AKBP M. Ifan Hariyat mengimbau kepada pengguna jalan, khususnya pengendara di atas roda 6 akan dialihkan ke Pertigaan jalan Haji Duan sampai jalan Trikora yang langsung menuju ke Kalimantan Tengah (Kalteng).

"Jadi kalau mau ke Kalteng dari Hulu Sungai bisa lewat Margasari, Handil Bakti belok kanan," ujar AKBP Ifan, kepada insan pers di Polres Banjar Martapura, Rabu (10/1/2023).

Pengalihan untuk jalan menuju Kota Banjarmasin yaitu melalui jalan Haji Duan keluar menuju Trikora dan berbalik menuju jalan Ahmad Yani.

Namun, lanjutnya untuk arus yang mereka rekayasa pada saat hari H, yakni semua satu arus untuk masuk ke Martapura baik dari Hulu Sungai, dari Tanah Laut dan dari Banjarmasin untuk semua kendaraan.

Ia juga mengatakan apabila tempat parkir sudah penuh dengan isyarat dari relawan dan rekan-rekan TNI-Polri yang ada di titik yang sudah ditentukan, maka penutup jalan Haji Duan sampai Hulu Hungai akan dialihkan.

"Kita masukkan ke jalan Stadion Demang Lehman di situ tempat parkirnya," tambahnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengecualian Truk Sembako

Dari pengalihan tersebut, Kapolres Banjar memberikan keringanan atau pengecualian bagi kendaraan pengangkut sembako, akan difasilitasi untuk masuk, itu pun jika kondisi jemaah haul belum padat.

AKBP M. Ifan Hariyat menjelaskan dengan rinci, terkait dengan waktu penerapan pengalihan tersebut pada hari Minggu malam, 14 Januar 2024, pukul 00.00 Wita akses roda 6 ke atas sudah ditutup. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.