Sukses

Bacaan Niat Puasa Bulan Rajab, Jadwal dan Keutamaannya

Melaksanakan puasa di bulan Rajab menyimpan banyak sekali keutamaan bagi umat muslim. Berikut ini adalah bacaan niat, jadwal, dan keutamaannya.

Liputan6.com, Bandung - Melaksanakan puasa sunah bagi umat muslim mempunyai banyak keutamaan baik yang bisa menambah pahala. Meskipun sunah ibadah tersebut sangat sayang untuk dilewatkan mengingat banyak keutamaannya.

Sementara itu dalam agama Islam ada beberapa jenis puasa sunah yang bisa dijalani salah satunya puasa Rajab. Melansir dari Nu Online puasa rajab adalah puasa sunah yang dilaksanakan di bulan Rajab.

Bulan rajab termasuk dalam empat bulan mulia yang menjadikannya sangat istimewa. Sehingga dalam bulan ini berbagai amalan yang dilakukan juga mempunyai nilai pahala yang sangat tinggi.

Syekh Zainuddin Al-Malibari dikutip dari NU Online, dalam Fathul Mu’in menuliskan bahwa bulan yang paling utama untuk beribadah puasa setelah Ramadan adalah bulan-bulan yang dimuliakan oleh Allah dan Rasulnya.

Di antara bulan tersebut yang utama ialah Muharram, lalu Rajab, kemudian Dzulhijjah, selanjutnya Dzulqa’dah, dan terakhir bulan Sya’ban. Melalui hadits yang diriwayatkan Imam Muslim Rasulullah SAW juga pernah melaksanakan puasa di bulan Rajab.

Saya bertanya kepada Sa’id Ibn Jubair tentang puasa Rajab, beliau menjawab berdasarkan kisah dari Ibnu ‘Abbas bahwa Rasulullah SAW senantiasa berpuasa sampai kami berkata nampaknya beliau akan berpuasa seluruh bulan. Namun suatu saat beliau tidak berpuasa sampai kami berkata, nampaknya beliau tidak akan puasa sebulan penuh,” (HR: Muslim).

Hadits tersebut menunjukan bahwa melaksanakan puasa Rajab bukanlah suatu bi’dah yang tercela. Waktu dari puasa Rajab sendiri disunahkan selama masih masuk bulan tersebut dengan catatan makruh jika dilakukan satu bulan penuh.

Sehingga baiknya puasa Rajab dilakukan dengan bertepatan pada hari-hari utama di bulan Rajab. Misalnya saja pada Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15), hari Senin, Kamis, dan Jumat.

2 dari 4 halaman

Jadwal Puasa Rajab Januari 2024

Puasa Rajab bisa dilaksanakan mulai tanggal 1 di bulan Rajab atau pada bulan ketujuh pada kalender Islam. Puasa Rajab pun dapat dilaksanakan kapan pun asal masih berada pada waktu bulan tersebut.

Namun puasa Rajab tidak dianjurkan untuk dilaksanakan selama satu bulan penuh seperti dijelaskan sebelumnya hukumnya bisa menjadi makruh. Puasa rajab sendiri bisa dilakukan satu hari, tujuh hari, delapan hari, hingga sepuluh hari.

Waktu terbaik dalam menjalankan puasa Rajab tentunya pada hari-hari utama di bulan Rajab. Misalnya pada saat Ayyamul Bidh atau pertengahan bulan. Bisa juga pada saat hari Senin, Kamis, dan Jumat atau secara selang-seling seperti satu hari puasa dan satu hari tidak puasa.

Jadwal Puasa 10 Hari Pertama Bulan Rajab

Melansir dari Liputan6  berikut ini adalah jadwal pelaksanaan puasa Rajab jika ingin dilaksanakan di 10 hari pertama bulan Rajab:

  • Sabtu, 13 Januari 2024 - 1 Rajab 1445 H
  • Minggu, 14 Januari 2024 - 2 Rajab 1445 H
  • Senin, 15 Januari 2024 - 3 Rajab 1445 H
  • Selasa, 16 Januari 2024 - 4 Rajab 1445 H
  • Rabu, 17 Januari 2024 - 5 Rajab 1445 H
  • Kamis, 18 Januari 2024 - 6 Rajab 1445 H
  • Jumat, 19 Januari 2024 - 7 Rajab 1445 H
  • Sabtu, 20 Januari 2024 - 8 Rajab 1445 H
  • Minggu, 21 Januari 2024 - 9 Rajab 1445 H
  • Senin, 22 Januari 2024 - 10 Rajab 1445 H

Jadwal Puasa Senin-Kamis Bulan Rajab

Melansir dari Liputan6  berikut ini adalah jadwal pelaksanaan puasa Rajab jika ingin dilaksanakan di hari Senin-Kamis bulan Rajab:

  • Senin, 15 Januari 2024 - 3 Rajab 1445 H
  • Kamis, 18 Januari 2024 - 6 Rajab 1445 H
  • Senin, 22 Januari 2024 - 10 Rajab 1445 H
  • Kamis, 25 Januari 2024 - 13 Rajab 1445 H
  • Senin, 29 Januari 2024 - 17 Rajab 1445 H
  • Kamis, 1 Februari 2024 - 20 Rajab 1445 H
  • Senin, 5 Februari 2024 - 24 Rajab 1445 H
  • Kamis, 8 Februari 2024 - 27 Rajab 1445 H

Jadwal Puasa Rajab Ketika Ayyamul Bidh

Melansir dari Liputan6  berikut ini adalah jadwal pelaksanaan puasa Rajab jika ingin dilaksanakan ketika Ayyamul Bidh di bulan Rajab:

  • Kamis, 25 Januari 2024 - 13 Rajab 1445 H
  • Jumat, 26 Januari 2024 - 14 Rajab 1445 H
  • Sabtu, 27 Januari 2024 - 15 Rajab 1445 H
3 dari 4 halaman

Bacaan Niat Puasa Rajab

Berikut ini adalah bacaan niat puasa Rajab:

 نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى  

(Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillahi ta’ala)

Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunah karena Allah ta’ala”.

Bacaan niat puasa Rajab dibacakan pada malam hari sejak terbenamnya matahari hingga terbitnya fajar. Namun karena puasa Rajab adalah puasa sunah maka orang-orang yang lupa membaca niat pada malam hari boleh membacanya di waktu siang hari.

Yaitu dari pagi hari hingga sebelum tergelincirnya matahari (waktu dzuhur) selagi ia belum melakukan beberapa hal yang membatalkan puasa. Berikut ini adalah bacaan niat puasa Rajab pada waktu siang hari:

 نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

(Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i syahri rajaba lillahi ta’ala)

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’ala”.

4 dari 4 halaman

Keutamaan Puasa di Bulan Rajab

Terdapat berbagai keutamaan dari berpuasa di bulan Rajab oleh umat muslim. Misalnya saja Imam al-Ghazali dalam Ihya ‘Ulumiddin mengutip dua hadits terkait keutamaan puasa Rajab berikut ini:

 صوم يوم من شهر حرام أفضل من ثلاثين من غيره وصوم يوم من رمضان أفضل من ثلاثين من شهر حرام

Artinya: “Sehari hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Sehari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram,”

 من صام ثلاثة أيام من شهر حرام الخميس والجمعة والسبت كتب الله له بكل يوم عبادة تسعمائة عام

Artinya: “Barang siapa berpuasa selama 3 hari dalam bulan haram, hari Jumat, dan Sabtu, maka Allah balas setiap 1 harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun”.

Video Terkini