Sukses

Prabowo Gandeng Raffi Ahmad Konsolidasi Relawan di Lampung

Tiba di Lampung, Prabowo Subianto ditemani Raffi Ahmad dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Liputan6.com, Lampung Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto bersama Raffi Ahmad serta Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tiba di Provinsi Lampung, Kamis siang (11/1/2024).

Dengan pakaian khasnya, Prabowo tiba di Bandara Radin Inten II mengenakan baju berwarna cokelat muda serta dilengkapi dengan topi biru. 

Kedatangan Menteri Pertahanan itu disambut langsung oleh Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Lampung, Faishol Djausal, seraya mengalungkan kain tapis khas Lampung kepada Prabowo.

Kedatangan Prabowo disambut teriakan para relawan, pendukung serta calon legislatif yang hadir. Prabowo juga terlihat sesekali melambaikan tangan ke massa yang hadir.

"Pak Prabowo, Pak Prabowo!" teriak relawan menyambut kedatangan Prabowo.

Usai tiba di bandara, Prabowo akan menyempatkan diri menyapa warga Natar sembari menuju ke Sekretariat TKD Prabowo-Gibran di Jalan Gatot Subroto, Bandar Lampung.

Ratusan relawan dan pendukungnya juga sudah menunggu kedatangan Menteri Pertahanan itu. Usai dari TKD, Prabowo akan melakukan konsolidasi relawan di Gedung Graha Wangsa. 

Kedatangan Prabowo disambut teriakan oleh para relawan dan pendukung yang hadir. Prabowo juga terlihat sesekali melambaikan tangan ke massa yang hadir.

Prabowo sendiri diagendakan akan berkampanye di tiga provinsi dalam satu hari. Sebelum ke Lampung, Prabowo telah menyapa warga Bengkulu terlebih dahulu. Setelah ke Lampung, ia akan berkunjung ke Bangka Belitung.

2 dari 2 halaman

Prabowo Singgung Lagi Debat Capres

Sebelumnya Prabowo Subianto juga mengunjungi Bengkulu. Di Bengkulu dirinya menanggapi komentar banyak orang soal gaya bicaranya saat debat ketiga Pilpres 2024.

Prabowo di hadapan para pendukungnya lalu menjelaskan, yang merupakan mantan prajurit, memang terbiasa berbicara lugas dan nadanya pun tegas.

"Memang, saya, saya kurang pandai bicara. Saya mengerti. Memang, ada yang mengatakan saya bisanya hanya joget saja, dan saudara-saudara, ada yang bilang, ada yang ngomong ke saya, Prabowo hati-hati bicaranya, jangan emosi nanti terpancing, bicaranya harus sopan-sopan, saya memang dari dulu bicaranya apa adanya," kata Prabowo disambut riuh tepuk tangan pendukungnya.

Dia menilai sering kali gaya bicara yang sopan tak menjamin seseorang punya niat yang tulus dan jujur.

"Karena (apa), mau saya bicara sopan-sopan terus? Mau? Atau saya bicara seperti politisi-politisi, atau saya bicara seperti akademisi-akademisi yang pintar teori, pintar teori tetapi salah," kata Prabowo ke para pendukungnya.

Dia kemudian lanjut bertanya persamaan kata "tidak pintar" kepada pendukungnya.

"(Dia, red.) salah, tetapi kita nggak boleh bilang tidak pintar. Kalau tidak pintar, bahasanya apa ya? Bukan aku yang ngomong ya, (ini orang-orang) saksi ya. Sekali lagi, orang Jakarta oke-oke, tetapi elite-nya kadang-kadang enggak jelas juga. Kalau orang-orang keliru-keliru terus itu apa? Kalau orang sengaja salah apa itu?" tanya Prabowo yang ditimpali berbagai jawaban dari para pendukungnya.