Liputan6.com, Pekanbaru - Sebulan terakhir, personel Polresta Pekanbaru rajin blusukan ke masjid-masjid. Apalagi menjelang hari pencoblosan pemilihan umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024.
Kali ini dilakukan Wakil Kepala Polresta Pekanbaru Ajun Komisaris Besar Hengky Poerwanto di Masjid Gunung Merah, Jalan Wahid Hasyim. Orang nomor 2 di kepolisian ibu kota Riau ini Salat Magrib berjamaah bersama puluhan warga.
Baca Juga
Usai itu, Hengky berdialog dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan jemaah. Dia menceritakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilu 2024.
Advertisement
"Alhamdulillah hingga kini semuanya masih aman meskipun dalam masa kampanye," kata Hengky, Kamis malam, 11 Januari 2024.
Hengky menyadari masyarakat saat ini punya pilihan masing-masing dalam Pemilu 2024, baik itu calon presiden hingga calon legislatif. Perbedaan diharap tidak mengarah kepada perpecahan yang mengganggu keamanan.
"Situasi tidak kondusif bisa mengganggu keamanan dalam semua bidang, masyarakat tentu tidak menginginkan ini," jelas Hengky.
Hengky meminta masyarakat di lingkungan masjid itu tidak mudah terpancing isu hoax ataupun kabar provokatif yang bisa memecah belah. Kalau ada, polisi meminta warga segera melaporkan penyebar isu hoax.
"Silahkan laporkan kepada pihak kepolisian setempat, nari kita ciptakan Pekanbaru menjadi kota yang aman, mari wujudkan Pemilu damai," katanya.
Menurut Hengky, menjaga keamanan selama tahapan Pemilu merupakan tanggungjawab bersama, tidak hanya bisa dilakukan kepolisian. Semua instansi bersama masyarakat diharap bekerjasama.
Henky mengaku sebulan ini jajaran Polresta Pekanbaru terus mendatangi masjid. Kepolisian tidak akan pernah bosan mengajak masyarakat menjaga keamanan.
"Mari jaga persatuan walaupun ada perbedaan padangan politik dan berbeda pilihan politik dan pada pemilu Polri wajib netral," imbuh Hengky.
Dalam kunjungan itu, Hengky didampingi Kasat Intel Kompol Efrinoka, Kasat Bimas Kompol L Sinaga hingga Kapolsek Pekanbaru Kota Kompol Masjang Effendi.