Profil Erik Adtrada Ritonga, Bupati Labuhanbatu yang Terjaring OTT KPK

Liputan6.com, Bandung - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengonfirmasi kabar penangkapan Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga pada Kamis (11/1/2024). Kabar tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat ditemui di Jakarta.

“Benar, salah satunya Bupati Labuhanbatu,” ucapnya mengutip dari Antara.

Diketahui Erik Adtrada Ritonga terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Sementara itu KPK mengumumkan bahwa sebelumnya telah melakukan OTT KPK terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu atas dugaan tindakan pidana korupsi.

“KPK telah melakukan giat tangkap tangan di wilayah kabupaten Labuhanbatu terhadap terduga penyelenggara negara yang diduga menerima pemberian hadiah atau suap,” ucap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis.

Pihaknya menjelaskan bahwa ada beberapa orang yang diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut. Pihak penyidik juga telah mengamankan sejumlah uang serta barang bukti lainnya.

Nurul Ghufron menjelaskan bahwa pihak yang telah ditangkap masih menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik lembaga antirasuah. Sehingga pihaknya masih mendalami dan jika selesai akan segera memberikan kabar terbarunya.

“Kami masih terus melakukan pemeriksaan dan pendalaman, setelah selesai selanjutnya kami update,” katanya.

2 dari 3 halaman

Profil Erik Adtrada Ritonga

Melansir dari beberapa sumber, Erik Adtrada Ritonga merupakan seorang politikus kelahiran 5 Mei 1980 di Labuhanbatu. Kini, ia dikenal sebagai seorang Bupati di Kabupaten Labuhanbatu.

Sebelum aktif dalam dunia politik Erik lebih dahulu aktif di bidang kesehatan dan pernah menjadi direktur di sebuah rumah sakit swasta. Ia kemudian masuk dunia politik dengan bergabung bersama Partai Hanura pada 2014.

Saat itu, Erik mendaftar sebagai caleg DPR RI untuk dapil Sumut II di Pileg 2014 namun melalui pemilihan tersebut Erik kalah dan tidak lolos untuk duduk di kursi DPR RI. Kemudian pada 2018 Erik dilantik sebagai anggota DPR RI melalui pergantian antar waktu (PAW) untuk menggantikan Rufinus Hotmaulana Hutauruk.

Diketahui pergantian Rufinus oleh Hanura terjadi karena pindah ke partai NasDem untuk Pileg 2018. Sementara itu, Erik kemudian melaju sebagai calon Bupati Labuhanbatu dalam Pilkada 2020.

Erik berpasangan dengan Ellya Rosa Siregar dan keduanya mulai terpilih sebagai Bupati setelah melakukan pemungutan suara ulang (PSU).

3 dari 3 halaman

Dilantik Sebagai Bupati

Pada Pilkada 2020 Erik Adtrada Ritonga mencalonkan diri bersama Ellya Rosa Siregar untuk menjadi Bupati Kabupaten Labuhanbatu. Melalui pemilihan tersebut keduanya berhasil menang dan mulai dilantik oleh Edy Rahmayadi yang kala itu menjadi Gubernur Sumatera Utara.

Pelantikan Erik dan Ellya digelar pada 13 September 2021 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara. Setelah menjalani pelantikan Erik kemudian pindah dari Partai Hanura ke Partai NasDem.

Diketahui Erik kemudian menjadi ketua DPD Partai NasDem Labuhanbatu hingga saat ini. Sementara itu, baru-baru ini Erik Adtrada Ritonga terjaring OTT KPK di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Saat ini pihak KPK belum memberikan rincian terkait siapa saja yang terjaring dalam OTT tersebut. Namun pihaknya telah melakukan pemeriksaan serta pendalaman kepada beberapa pihak yang diamankan.