Liputan6.com, Yogyakarta - Dapur umum lazimnya hadir pada suatu momentum berkaitan dengan bencana atau kegentingan tertentu. Namun lain halnya dengan Dapur Umum Perempuan Bergerak Yayasan Rumah Kasih Sekartaji Ayuwangi (DUPB YRKSA), yang terletak di Jl Mojo 4, Baciro Yogyakarta.
Bermula sejak Agustus 2023, hingga kini setiap harinya para perempuan relawan DUPB YRKSA mengolah bahan pangan menjadi masakan yang terdiri dari nasi, sayur dan protein. Olahan masakan tersebut kemudian dikemas menjadi nasi bungkus yang didistribusikan pada etalase-etalase nasi gratis di kota Yogyakarta.
“Misi kami kegiatan kemanusiaan sekaligus memberi ruang bagi perempuan untuk berkarya dan aktualisasi diri dalam kemandirian ekonomi. Para perempuan belajar mengelola manajemen dapur dan keuangannya secara mandiri. Belajar untuk saling support sesama perempuan,” ujar pendiri YRKSA, Sekartaji Ayuwangi Purbapuri (Artha).
Advertisement
Baca Juga
Dengan slogan “Everyday berkah – berbagi pangan untuk kemanusiaan”, DUPB YRKSA rutin membagikan 100 nasi bungkus setiap hari. Gerakan DUPB yang merupakan salah satu divisi bina karya wanita YRKSA ini didukung oleh kontribusi para donatur dengan berdonasi sebesar Rp5000 per nasi bungkus.
Menurut Artha, donasi ini sebagai sarana bagi rakyat bantu rakyat dan diharapkan dapat menumbuhkan sikap saling peduli, demi terciptanya kehidupan yang lebih baik. Sekaligus memberdayakan para perempuan relawan untuk mandiri secara ekonomi.
“Kami sangat terbantu, merasa lebih bermanfaat dan berdaya sebagai manusia yang saling bantu sesama,” ucap koordinator relawan DUPB YRKSA, Tathut.
Kegiatan ini berkaitan erat dengan semangat gotong royong sebagai salah satu esensi keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Oleh karena itu, setiap Kamis pahing, para relawan DUPB YRKSA pun memasak dan berkegiatan dengan menggunakan busana adat Yogyakarta.
Penggunaan busana adat merupakan bentuk partisipasi memperingati hari weton berdirinya Keraton Jogja. Termasuk Kamis (11/1/2024), DUPB YRKSA juga menggelar bancakan weton Keraton Jogja sebagai simbol kedamaian dan kemakmuran bagi masyarakat.
Dalam perkembangannya DUPB YRKSA yang tujuan berdirinya adalah berbagi pangan demi kemanusiaan setiap hari, telah menumbuhkan divisi baru yaitu divisi katering tanpa mengesampingkan tujuan awal.