Sukses

Bikin Bangga, Perwakilan Indonesia Hadiri Konferensi Bergengsi di China

Baru-baru ini Superkey Consulting Group sebagai perusahaan konsultan dan akselerator bisnis Indonesia, mengirimkan perwakilannya pada konferensi bergengsi di Hangzhou, China.

Liputan6.com, Jakarta - Anak muda Indonesia selalu memberikan kejutan di kancah internasional. Baru-baru ini Superkey Consulting Group sebagai perusahaan konsultan dan akselerator bisnis Indonesia, mengirimkan perwakilannya pada konferensi bergengsi di Hangzhou, China.

Event bertajuk Hangzhou International Human Resource Exchange & Cooperation 2023 itu diadakan selama 6 hari. Dihadiri oleh ribuan peserta dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Konferensi ini dilaksanakan oleh Pemerintah China, didukung oleh GITP Asia, dan Superkey Consulting Group menjadi strategic partner untuk region Indonesia.

Pada event yang berlangsung mulai 11-16 November 2023 tersebut, setidaknya ada 9 peserta perwakilan Indonesia, 7 di antaranya merupakan rekomendasi langsung dari Superkey Consulting Group.

Selain peserta dari Indonesia, turut hadir 35 delegasi dari berbagai negara untuk Talent Exchange yang diwakili oleh GITP Asia. Berikut nama-nama perwakilan Indonesia yang direkomendasikan Superkey Consulting Group, pada Hangzhou International Human Resource Exchange & Cooperation 2023:

Reni Fitriani (Indonesia Country Coordinator-SuperKey Group), DR. Ayus Ahmad Yusuf (EduTech-IAIN Syekh Nurjati Cirebon), China Soebandi (FashionTech-Stylify), Yumas Gia Nanda (ServiceTech-Yumas Nida Corp), Risa Kristalia-Wulan (F&B Tech-Choksi), dan Hardi Aji Badarwi ( DigiTech-Beranda Teknologi Digital).

“Tujuan dari acara ini adalah untuk mempromosikan pertukaran bakat dan kerja sama global terutama di bidang teknologi dengan pemerintah China, serta menyediakan platform bagi bisnis, wirausahawan, dan inovator untuk terhubung dan berkolaborasi di tingkat global,” kata Reni Fitriani, CEO Superkey Consulting Group, Strategic Partner Penyelenggara.

Hangzhou International Human Resource Exchange & Cooperation 2023, memberikan kesempatan bagi para peserta untuk melihat secara langsung presentasi bisnis dari perwakilan global enterprise, open booth networking, serta Grand Final Innovation dan Kompetisi Kewirausahaan Talenta Luar Negeri 2023, Hangzhou.

Presentasi bisnis dibawakan langsung oleh Poly Gamma, Digital Marketing Agency (Malaysia), Alterpacks (Singapura), Radotech (Rusia) serta perusahaan lainnya. Perusahaan-perusahaan ini berbagi pengalaman mereka bekerja dengan talenta luar negeri, dan menyoroti manfaat pertukaran bakat yang dilakukan secara global.

Adanya booth terbuka juga memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mempelajari tentang partisipasi bisnis dan organisasi. Pengunjung juga dapat berjejaring dengan peserta lain yang dapat menciptakan kolaborasi yang baik nantinya.

“Saya senang sekali mendapatkan kepercayaan dan undangan untuk belajar langsung di China, disini saya belajar banyak hal, terutama dalam keseriusan membangun bisnis dengan fondasi teknologi, saya jadi lebih termotivasi lagi untuk meningkatkan inovasi dan teknologi pada bisnis yang sedang saya bangun, kedepannya bisnis coklat yang saya bangun dapat bersaing ke tingkat global dengan hadirnya teknologi, semoga bisa memenangkan kontes juga di kemudian hari,” ujar Risa Kristalia, Owner Chokusi Coklat dari Garut.

Sementara itu highlight dari kegiatan ini adalah Grand Final Innovation & Entrepreneurship Competition for Overseas Talents 2023. Kompetisi ini menampilkan inovasi ide dan semangat kewirausahaan talenta luar negeri.

Pemenang mendapatkan tunai dan dukungan dari berbagai pihak guna membantu mereka mengembangkan bisnis.

“Setiap tahunnya kami akan mengirimkan talenta startup terbaik untuk mengikuti kegiatan bisnis yang diselenggarakan pemerintah China dan untuk kompetisi tingkat dunia, tahun depan kami diberikan alokasi startup lebih dari 200 startup dari Indonesia untuk mengikuti kompetisi dan mendapatkan undangan untuk bekerjasama dan belajar langsung di China,” terang Reni Fitriani, CEO Superkey Consulting Group.

Selain mengikuti konferensi, peserta juga berkesempatan mengikuti berbagai kegiatan menarik, seperti mengunjungi Yun Chuangjiagu Gallium Valley R&D Center, mengikuti pertemuan bersama pemerintah Hangzhou, menghadiri pitching bisnis dengan berbagai perusahaan internasional, Business Matchmaking & Dinner at Viseen International Centre North, Industry Visit at Tongrentang Health Daxing, Beijing, serta Deep & Intimate Meeting dengan Beijing Government & Business Pitching sebagai RCFP International Enterprise.

“Selain itu juga kami diberikan fasilitas Free Office di Beijing untuk startup di bidang teknologi yang pernah mengikuti kegiatan kami, yang mana mereka memang mau melebarkan sayap bisnisnya di China,” tutur Reni Fitriani.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.