Liputan6.com, Jakarta - Aceh merupakan provinsi yang kaya akan budaya dan tradisi. Tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan keanekaragaman kuliner yang menggoda selera.Â
Salah satu hidangan yang menjadi kegemaran banyak orang adalah martabak Aceh. Kuliner ini memiliki cita rasa yang unik dan khas, membedakannya dari martabak pada umumnya.
Martabak Aceh dikenal dengan sebutan martabak mesir. Uniknya, martabak ini tidak hanya sekadar camilan, tetapi juga dianggap sebagai sajian yang memiliki sejarah panjang.Â
Advertisement
Baca Juga
Resep warisan turun-temurun menciptakan paduan rasa yang memanjakan lidah, membuatnya menjadi hidangan yang sulit untuk dilewatkan.
Martabak Aceh merupakan masakan khas Aceh yang berbentuk seperti martabak. Sekilas masakan ini terlihat seperti telur dadar biasa.Â
Pengolahannya sedikit berbeda dengan martabak telur pada umumnya, karena telur yang dikocok membungkus kulit martabak. Martabak Aceh sekilas bentuknya hampir seperti telur dadar, namun di bagian tengahnya terdapat cangkang martabak yang terbuat dari adonan khusus.Â
Selain itu, bawang merah dan bawang merah dicincang untuk menambah rasa. Untuk membuat Martabak Aceh perlu menyiapkan dua hal yaitu campuran krim martabak dan telur.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Proses Pembuatan
Kulit martabak biasanya dibuat dari bahan-bahan seperti tepung terigu, mentega, dan telur. Kulit martabak biasanya terbuat dari bahan seperti tepung, mentega, dan telur.Â
Proses pembuatannya hampir sama dengan kue cane, yaitu campur semua bahan dan diaduk menjadi adonan. Setelah jadi, adonan tersebut digoreng tipis-tipis hingga matang dan berwarna kecoklatan.Â
Kemudian untuk membuat adonan telur biasaya terdiri dari bahan seperti telur, garam, daun bawang dan bawang merah. Ada juga yang menambahkan beberapa bahan seperti bawang bombay, udang kecil, seledri, dan lain-lain, sebagai variasi saja.Â
Untuk membuat adonan tersebut, caranya hampir sama dengan membuat adonan telur dadar. Telur dan bahan tadi dimasukan ke dalam wadah dan dikocok-kocok hingga rata.Â
Setelah kulit martabak dan adonan telur selesai, kemudian panaskan minyak secukupnya dalam wajan martabak.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement